21. 🛍 Shopping Date (?)

592 48 4
                                    

𝐀𝐤𝐮 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐚𝐤𝐮𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐦𝐮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐀𝐤𝐮 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐚𝐤𝐮𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐦𝐮.
𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐥𝐬𝐮.
𝐀𝐤𝐮 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐣𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐭𝐮-𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚.
𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐢𝐧𝐠𝐦𝐮.
𝐀𝐤𝐮 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐨𝐧𝐝𝐢𝐬𝐢 𝐚𝐩𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐢𝐧𝐠𝐦𝐮.
𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐡𝐦𝐮.


Sesudah dari apartemen milik Agil tadi, Vanessa diantarkan oleh Agil kembali ke sekolah. Seraya menenteng helm juga tas miliknya, Vanessa melihat Salman masih ada di motornya, masih setia menunggu kedatangannya.

Vanessa melihat Agil dengan tatapan sangat berterima kasih sekaligus merasa bersalah karena harus meninggalkannya "Agil makasih banget yaa...maaf banget Eca harus ke sana, Opa yang nyuruh," pamit Vanessa.

Sementara Agil tersenyum hampa, terlihat pancaran tatapan nanar selagi melihat punggung Vanessa berlalu semakin menjauh, ia terus menatap Vanessa yang menghampiri Salman semakin menjauh darinya tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya.

Pada akhirnya, tidak ada yang bisa Agil lakukan. Sekarang Agil hanya bisa melepaskan Vanessa dengan senyum lega. Setidaknya Agil berhasil membuat Vanessa bercerita, hal yang paling sulit Vanessa lakukan. Agil juga pergi ke kelasnnya untuk mengambil tas dan melepaskan pujaan hatinya pada Salman.

"Kak ngapain sih masih di sinii?! Mana siniin tas Sasa!" kesal Vanessa saat melihat Salman berdiam diri di bawah terik matahari.

"Nungguin Sasaa dong. Ayo dah siap?" tanya Salman.

"Nunggunya di tempat yang nggak panas kan bisaaa..."

Salman memakaikan helm pada Vanessa yang masih ngoceh di tempat, "Udah aman. Cepet naik ah. Kali ini nggak boleh protes, nggak boleh banyak nolak loh yaaa!"

Vanessa bergeming, Vanessa masih diam berdiri di tempatnya. "Cepet Vanessa hargain Salman yang udah dari tadi nunggu kamu di sini panas!!"

"Iya iyaa lagian siapa juga yang nyuruh!"

Vanessa dan Salman pergi ke mall membeli makanan dan barang yang mungkin Vanessa butuhkan.

With or Without YOU 🍒 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang