02. Perpustakaan & Pertemuaan

4.1K 162 4
                                    

Pagi ini, hembusan angin harusnya membuat suasana menjadi dingin tapi di pagi hari ini Vanessa sudah merasa kepanasan dikarenakan tingkah jahil Agil, sahabat karib Vanessa sejak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, hembusan angin harusnya membuat suasana menjadi dingin tapi di pagi hari ini Vanessa sudah merasa kepanasan dikarenakan tingkah jahil Agil, sahabat karib Vanessa sejak kecil.

Vanessa berangkat sekolah dijemput oleh Agil. Ia sedikit kesal karena Agil datang ke rumahnya dengan mengaku sebagai pacar Vanessa dan itu berhasil membuat gempar satu rumahnya.

Bahkan kekesalan itu masih berlanjut sampai di parkiran sekolah, di sana Vanessa masih terus ngomel-ngomel gara-gara kelakuan kurang kerjaan Agil yang bikin mood Vanessa hancur di pagi hari.

"Awas ya kamu Gil, kalo ke rumah bilang pacar aku lagi!" ancam Vanessa.

"Lagian sebangku sama aku lah ayolah..." bujukan Agil yang membuat Vanessa bergidik dan memukul Agil.

"Gak boleh ya, cewek cowok sengaja satu bangku!"

"Itu sama si Irshal gapapa, kan dia cowok juga."

"Dia beda."

"Sama aja, orang dia suka cewek kok."

"No no, tetep beda," kata Vanessa yang langsung berlalu.

Agil menarik tas Vanessa agar tidak meninggalkannya, "Ecaa, sebelum ke kelas nanti anter aku ketemu temen-temen dulu yah. Anter biar ketemu merekanya sebentar."

Dengan tangan yang masih terlipat di depan dada juga dengan mulut yang maju beberapa centi Vanessa menengok Agil, "Temen temen?" tanya Vanessa pada Agil memastikan.

"Iya, Walker Ca, Walker, kamu pasti gak kenal sama mereka."

Mendengar nama Walker, semangat Vanessa semakin mengecil. Bukan excited tapi setelah chat itu dia malah jadi takut juga malu. Wajah Vanessa semakin kusut di pagi ini.

"Malu ah Gil."

"Bukan kumpul, cuman tadi aku dipanggil. Bentaran doang, plis temenin biar cepet, aku belum ngerjain PR soalnya."

Vanessa sempat berpikir, tapi Vanessa kembali pasrah, mencoba mengikuti Agil terlebih dahulu. Kasian juga sudah memohon, Vanessa kalo minta tolong juga ke Agil lagi Agil lagi, "Yaudah deh," pasrah Vanessa.

Vanessa dan Agil bertemu dengan tujuh anggota utama WALKER dan ada tambahan Teo, di suatu ruangan.

"Oit Gil!" sapa Faeyza.

"Tumben bawa cewek, siapanya nii?" tanya Azzam.

"Temen gue," jawab Agil.

"Ohh temen...kalo temen boleh dong," kata Azzam sambil menaik turunkan kedua alis nya.

"Ini boleh dong apa nih?" tanya Agil pura-pura tidak paham.

"Masa aja gak tau. Apa pura-pura gak tau lo?" sindir Adelardo.

With or Without YOU 🍒 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang