Al masih tidak percaya jika pria yang duduk di hadapannya ini adalah papanya.Mengingat mereka telah terpisah belasan tahun.
Sementara Dira masih terus meneteskan air mata,ia bahagia bisa bertemu lagi dengan suami dan juga anak-anak nya.
"Ma jangan menangis lagi dong,,,"ujar Rio dengan mengusap air mata Dira.
Dira kembali memeluk Rio.
Kean tersenyum tipis, akhirnya ia bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.
"Kean di mana Saki?"tanya Arman.
"Kayaknya dia belum pulang deh pa."Al yang mendengar percakapan mereka berdua merasa tidak asing dengan nama itu.
"Saki siapa kak?"tanya Al pada Kean.
"Dia itu kem,,,"
"ANAK PAK ARMAN YANG PALING GANTENG PULAAANNGGG"teriak Saki yang tidak menyadari keberadaan mereka.
Langkah Saki terhenti begitu melihat keluarga nya Alvin berada di rumah nya.Langsung saja kedua matanya menatap tajam Alvin, begitu juga sebaliknya.
"Saki,,"lirih Dira.
"Saki sini"perintah Arman pada putra bungsunya.Saki menurut.
"Ada apa? terus kenapa mereka ada di sini?"
Dira masih tidak mengerti,ada hubungan apa Saki dengan keluarganya.Apa suaminya menikah lagi?dan Saki putra dari istri kedua nya?
Arman menyentuh pundak Saki,"Mereka di sini,,karena mereka juga keluarga kita,,"
Mata Saki terbelalak,sontak ia menatap Dira.
"Dia mama kamu Saki,"ujar Arman lagi.
Dira terkejut.Saki putranya?? bagaimana bisa?
Al juga terkejut.Mengingat Dira mengatakan dirinya hanya memiliki dua saudara kandung.
Mata Saki terbelalak,ia sangat terkejut tentang hal itu.Semuanya terlihat seperti mimpi baginya.Sekian lama keinginan nya untuk bertemu sang mama terjadi hari ini.
Saki langsung memeluk Dira erat, pelukan yang sama sekali tidak pernah ia dapatkan selama ini."Mama,, Saki kangen banget sama mama,,"
Air mata Saki tumpah,hari ini ia benar-benar bahagia.Akhirnya ia bisa memeluk erat mamanya.Saat itu juga Saki bertekat untuk terus berada di sisi mamanya dan tidak akan membiarkan mama nya pergi lagi.
Dira cukup terkejut,Dira melepaskan pelukan Saki."Dia siapa mas?dan kamu Saki,,,saya bukan mama kamu"bantahnya tegas.
Semua orang terkejut, begitu pula dengan Saki.Ia terkejut saat Dira mengatakan bahwa dirinya bukan nama kandung nya.
"Apa maksudmu Dira?dia juga putra kita"ujar Arman.
"Kamu bohong!dia bukan anak aku mas, dia pasti anak kamu dengan wanita lain iya kan?"tuduh Dira murka,mata Dira yang berkaca-kaca menatap Saki"kamu bukan anak saya Saki"
"Dira!"bentak Arman"jaga ucapan kamu!!"
Alvin yang melihat semua orang tengah bersi tenggang tampak menikmati hal itu.
"Pa,,,apa itu benar?? Saki bukan,,,"ucapan Saki terhenti begitu jantung nya kembali berulah lagi,dan ini sangat sakit dari biasanya.
Gue mohon jangan sekarang, batinnya
"Tidak Saki,kamu putra papa sama seperti kakak-kakak kamu.Dan kamu Dira,,apa ayah tidak mengatakan bahwa Saka itu kembar?"
Dira diam, ayahnya tidak pernah mengatakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alsaki
Teen Fiction"gue gak suka bad boy" Yasmin Almeera Zahra "gue gak bad boy,,,,,agak doang" Alsaki Davian Nugraha "gue gak akan biarin elo rampas orang yang gue sayang lagi" Sanjaya Alvin