18

5.4K 682 49
                                    

Reporter berjibun mendatangi Lan Wangji saat Alpha keluar dari Mobil.

Itu agak lama dari dugaan.

Sulung Lan serta Jiang Cheng menghampiri dan mereka memasuki rumah sakit bersama-sama. Lan Xichen mengernyitkan dahinya saat melihat banyaknya darah kering dibuku tangan adik laki-lakinya.

"Wangji, jangan bilang kau datang ke kepolisian Lanling terlebih dahulu."

Lan Wangji bahkan tidak repot untuk menjawab karena kemarahan murni masih membara di batin Alphanya. Bagaimana jika sesuatu terjadi pada istrinya, Wei Ying-nya.

Jiang Cheng bahkan memilih menyingkir karena aroma berat Alpha.

Benar-benar kacau.

Alpha yang marah akan menjadi bumerang bagi siapapun yang mengusik.

Dan hanya satu yang bisa membuat api membara itu dingin dan padam seketika, seperti api yang disiram air. Siapa lagi jika bukan, Omeganya sendiri.

Saat itu, Anri di depan bangsal telah diobati.

Lan Wangji yang akan masuk, hanya bisa diberhentikan oleh banyak orang termasuk Wen Qing.

"Dia baru saja siuman, lukanya selesai di jahit. Tenangkan dirimu, Wangji." Lan Xichen tidak berhenti menasehatinya.

Tapi aura Opresif itu masih ada, berat dan beraroma kasar.

Wen Qing juga berbicara, "Paling tidak cuci tanganmu. Sudah kubilang, Wei Ying sedang heat sekarang, dia lelah karena operasi tapi tidak secara batinnya. Setelah selesai dengan semua ini, kau bisa membawanya pergi."

Sang Alpha menatapnya nyalang, beraninya.

Eksistensi Alpha adalah tertinggi, apalagi dengan mode Alpha yang seperti ini. Lan Wangji seratus kali lebih menakutkan, Wen Qing tanpa sadar menunduk dan tertekan oleh intensitas padat itu.

"Wangji, tenanglah. Ini rumah sakit, bukankah kau selesai mengurus Wen Zhuliu."

"Di melakukannya?"

Jiang Cheng bergumam, "Aku yakin dia melakukannya."

Lan Wangji menggeram rendah, terlalu berisik dengan semua omong kosong mereka. "Buka saja. Aku perlu melihat istriku."

"Dan apa! Sudah kubilang, dia baru saja siuman, efek lelahnya masih ada. Jangan melakukan apapun terlebih dahulu."

"Oh ya," Geram Alpha. Meraih leher Wen Qing. "Dan kau menentangku, beraninya kau. Omega."

Melihat Lan Wangji yang sepenuhnya dikuasai oleh kemarahan mengejutkan semua orang.

Alphanya selalu besar dan mengintimidasi siapapun.

Lan Xichen bergegas meraih lengan Jenderal muda yang mana adiknya itu sendiri, membuatnya melepaskan lengan dari leher Omega Wen Qing. Jika itu berlangsung lama pasti dia dengan mudah mati.

Meremukkan leher semudah itu untuk para Alpha.

"Tenangkan dirimu, Wangji!"

Oh sekarang, bukan hanya satu tapi Alpha lain yang sama memiliki pride tinggi saling menggeram. Menggetarkan jiwa-jiwa malang yang tersapu oleh badai tone mereka.

Lan Wangji akhirnya menghela nafas, "Setengah jam, atau aku akan membuka pintu sialan ini dan membawa istriku."

Setidaknya Alpha itu bisa pergi dan membersihkan kekacauan nya dulu.

.

Seperti yang dijanjikan, setengah jam kemudian Lan Wangji telah kembali lagi dan kali ini aromanya tidak berat. Jemarinya bersih dan meskipun memungkinkan mereka melihat buku-buku tangannya kasar akibat aktivitasnya.

This Is Love? [Wangxian Omegavers Pt.3] -TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang