5

8.1K 896 75
                                    

Wei Wuxian mengganti pakaian dan keluar dari Jingshi. Tak lupa menelpon Jiang Cheng untuk mengabarkan bahwa dia mungkin akan bersama Lan Wangji.

Jiang Cheng mendengarnya senang dan memintanya untuk berhati-hati disana. Lan Xichen yang kebetulan mendengar, mulai menyanjung adik laki-lakinya.

Suami Jiang Cheng menjelaskan bagaimana penurut nya Lan Wangji yang berusia 17 tahun, padahal itu 13 tahun yang lalu! Sekarang dia tidak semanis Lan Xichen bicarakan.

Wei Wuxian berjalan tak jauh dari kamar Lan Wangji dan menemukan Manor begitu sepi. Ia ingat, bahwa Lan Xichen tidak pernah menempatinya semenjak Ayah, Paman dan Lan Wangji lebih memilih tinggal di area militer. Jadi Lan Wangji tinggal disini saat dia cuti... jika tidak, hanya pegawai tua yang menjaga.

Salah satunya seperti wanita tua tak jauh darinya yang mulai mendekati Wei Wuxian, "Nyonya... Apakah anda perlu sesuatu?"

Wei Wuxian tersenyum malu, dia belum resmi menikah dengan Lan Wangji. Dia batuk untuk mengalihkan perhatiannya, "Mm.. Bibi, bisakah aku melihat-lihat?"

"Tentu saja, Nyonya." Dia tersenyum, sudah diperintahkan Tuan muda kedua mereka untuk menjamu Omega muda ini dengan baik, karena inilah calon istri Lan Wangji. Membiarkan dia melakukan sesuatu dan melihat betapa murninya dia terlihat, bagaimana dia melarangnya? Tidak seperti dia akan merampok di dalam Manor. "Panggil saya jika ada yang Nyonya inginkan."

Bibir Wei Wuxian terangkat, "Mn.. Ya, terimakasih Bibi."

Ah, Dia bahkan sangat sopan. Jika Nyonya Tua melihatnya dia pasti akan memanjakan Menantu muda ini hingga mencapai puncak. "Dengan senang hati, Nyonya."

Mereka pun berpisah di persimpangan.

Dinamakan Cloud Recesses karena
terus-menerus diselimuti kabut, membuatnya tampak seperti tempat yang mengapung di lautan awan di alam abadi.

Tepat di luar pintu masuk yang pernah dia lihat adalah Tembok Kedisiplinan, bertuliskan lebih dari 4000 aturan yang dibuat oleh keluarga Lan. Itu sangatlah dulu sekali, tapi masih terawat dengan baik.

Dia berjalan-jalan ke arah Aula utama, Lanshi, Hanshi (dikatakan bahwa ini adalah ruang pemimpin klan, dahulu kala ditempati oleh Ayah Lan Wangji dan diteruskan pada Lan Xichen. Tempatnya dikelilingi oleh bambu yang selalu tampak hijau hidup.

Mingshi, Yashi dan Gushi adalah berikutnya.

Dia bahkan masuk ke Paviliun Perpustakaan juga, saat dia duduk di tempat yang jendelanya dibuka, ia bisa melihat pohon Magnolia besar disana.

Back Mountain; tempat Lan Wangji memelihara kelinci. Ada seorang Beta Laki-laki yang berusia senja sedang memberikan wortel pada puluhan bola bulat putih dan hitam disana.

Karena lelah yang terakhir adalah
Gentian House; Dua pelayan yang kebetulan melewatinya berujar padanya bahwa itu adalah bekas kediaman mendiang Nyonya Tua mereka; Ibu Lan Wangji dan Lan Xichen usai Jenderal Tua (Ayah) meninggal.

Wei Wuxian menatapnya dengan hati-hati sebelum mengangguk dan tidak mengatakan apapun lagi. Dia duduk di halaman depan, handphonenya bergetar semenjak dia masuk ke tempat ini.

Namun yang menelpon bukan Lan Wangji, melainkan nomer tidak dikenal menyebabkannya mendengus dan mengabaikannya. Padahal Wei Wuxian ingin, Lan Wangji meminta maaf karena terus menggodanya.

Wei Wuxian kini mulai bersandar dan tidak sadar telah menutup mata bahkan tertidur pulas dijemput mimpi.

Dalam mimpinya dia melihat seorang mengurung diri, dibalik kain lembut berwarna Lilac dan angin sepoi-sepoi menggoyangkannya, duduk seorang Omega wanita cantik sedang menangis.

This Is Love? [Wangxian Omegavers Pt.3] -TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang