Sejak pengakuan dari mulut istrinya, suasana Alpha itu terdengar bagus. Dia meletakkan dokumen pernikahan mereka dalam Jingshi diiringi senandung kecil terdengar saat Wei Wuxian mengikutinya dari belakang. Omega itu hanya tidak tahu bahwa efeknya akan sebagus itu.
Dia sendiri bahkan melupakan kejadian tidak mengenakan sebelumnya, Wei Wuxian tidak tahu siapa Alpha –atau lebih dari tidak peduli karena kehadiran sub-gender dari mereka selalu ada disekitarnya. Dia hanya sedikit menebak bahwa Alpha itu pasti bawahan Li Xu, Keparat itu.
Wei Wuxian tidak tahu kenapa dia terobsesi padanya, padahal dengan jelas dia telah dimiliki. Alpha bodoh itu, apakah otaknya hilang dimakan anjing? Apakah dia meremehkan suaminya?
"Sayang, berhenti bergumam dengan wajah serius seperti itu."
Mata Wei Wuxian menatap Lan Wangji yang sudah tertawa kecil, dia mengigit bibirnya, malu. Jadi yang barusan dia menggerutu keras?
Alpha-nya sekarang duduk di atas ranjang, dihadapannya. Dia mengelus kerutan di keningnya yang telah lama berkurang. "Pikirkan saja suamimu ini, jangan pikirkan yang lain."
"... Itu tidak baik untuk tubuhmu," tambahnya. Aromanya menguar seperti asap, Cendana dan tembakau serta mint melingkupinya. Perilaku posesif ini, membuat Wei Wuxian mengangguk.
Dia memeluk Lan Wangji juga sebagai tambahan. Mereka dalam posisi itu sampai maid dari keluarga Lan memanggil dari luar pintu Jingshi.
Lan Wangji mencium keningnya, "Saatnya makan siang."
"Tapi aku tidak lapar," kata Wei Wuxian. Merengek saat Lan Wangji akan pergi, seolah kebutuhan untuk menempel padanya melebihi prioritas utama seperti makan. Yang berakhir dengan mereka masuk ke dalam Jingshi, dengan troli makanan dan aroma sedap diatasnya.
Dia tahu harusnya menikmati ini, apalagi semuanya adalah makanan favoritnya, Lan Wangji pasti meminta mereka untuk memasakkan sesuai apa yang dia suka.
"Ingin disuapi, hmm?" Godanya sembari berdiri, dia berjalan kearah lemari pakaian.
Kelopak mata Wei Wuxian berkedip kecil. Dia seolah menyadari sesuatu, "Suamiku, apakah kau tidak bisa tidak jika sehari saja tidak merayuku dan menggodaku seperti itu?"
Lan Wangji sedang membuka pakaiannya ketika Wei Wuxian melanjutkan lagi, menuduhnya. "Kau pasti banyak pengalaman dalam menggoda gender lain."
Menengok kebelakang dimana istrinya sudah mengangkat alis menunggu jawaban dari mulutnya.
Lan Wangji tidak tahu harus frustasi atau tertawa karena tuduhan itu. "Sayang, disana hanya ada Alpha dan Beta laki-laki. Omega perempuan yang dimiliki divisi kami hanya Zishu."
Setahunya, karena Lan Wangji bahkan tidak pernah berhubungan seperti itu selain masalah pekerjaan.
Dia menikahi Wei Wuxian dan hanya Omega laki-laki ini yang akan menjadi satu-satunya.
Masih tidak puas dengan jawaban Alpha, Wei Wuxian berujar lagi. "Bagaimana dengan kejadian seperti lusa kemarin? Jenderal Ye dan putrinya?"
Sekarang Lan Wangji telanjang dada, sepenuhnya berbalik arah. "Mereka akan menjadi yang terakhir untuk itu."
Wei Wuxian mengangguk kecil, "Baguslah kalau begitu."
Lan Wangji tersenyum tipis, sepertinya memang sedang mengalami mood swing harian pasca menuju heat. Jika diperkirakan dari kemarin informasi yang dia berikan, masih ada sisa 5 hari lagi.
Setelah itu Lan Wangji tidak mengatakan apapun selain mengganti pakaiannya. Dia melihat bagaimana Wei Wuxian akhirnya menggali makanannya dengan baik. Dia sendiri mengambil gadget tablet miliknya dan duduk di sebuah sofa.
Ada informasi terbaru dimana para Alpha muda telah mulai latihan rutin. Lan Wangji biasanya yang akan memberikan motivasi awal namun kali ini tugas di berikan pada Lao Wen.
Selanjutnya ada kunjungan dari Komandan Fang kesana, menilik kinerja Negara Bagian X tanpa Jenderal muda mereka.
Ada bagian video yang di rekam Zishu, prajuritnya sedang latihan rutin. Wei Wuxian yang telah menyelesaikan makannya menyusup ke bahunya dan melihat, "Apakah mereka tidak lelah?"
Lan Wangji mendaratkan ciuman di samping bibirnya, "Tidak. Prajurit laozi sangatlah kuat."
Bibir Wei Wuxian cemberut, "Lan Zhan dengan segala kearoganannya."
Lan Wangji tertawa. Dia meminta Wei Wuxian untuk duduk di depannya, memeluknya dari arah belakang. Mengharumkan dengan aroma Cendana miliknya.
"Mau bagaimana lagi, suamimu ini yang terkuat."
Wei Wuxian tertawa, "Baiklah-baik."
Mengingat posisi mereka yang intim dan bagaimana kebahagiaan terpancar di Jingshi. Wei Wuxian tiba-tiba bergumam kecil, "Jika ada yang kecil mungkin akan sedikit lebih ramai."
"Sudah kukatakan, sebentar lagi kita akan memilikinya."
Wah, kepercayaan diri itu. Wei Wuxian masihlah tidak terbiasa. Dia menyentuh lengan suaminya, bertanya hal lain. "Apakah kondisi disana cocok untuk Omega dengan bayi?"
"Akan ku buat cocok untuk Istri seorang Jenderal." Katanya, meluruskan kakinya dan bersandar di sandaran sofa. Lengannya kuat memeluk Wei Wuxian.
Lan Wangji akan memanjakannya disana tanpa terkecuali. Membuatnya nyaman bahkan jika itu untuk pertama kalinya seorang Omega warga sipil datang, dia akan menyediakan sarang lembut untuknya dan akan dibuat sesuai keinginannya.
Untuknya dan kesejahteraan putra-putrinya.
Lan Wangji mencium pipinya. "Jadi, tenang saja, sayangku."
Alpha Lan Wangji berucap janji.
Untuk kesayangannya.
Sang Omega, Kekasih hatinya.
Istri dari anak-anaknya nanti.
Tegal,
10/08/20215 hari yang lalu mama fio lagi sakit guys, so... Ini update terbaru karena akhirnya penyakitnya ke angkat.
Please enjoy.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Love? [Wangxian Omegavers Pt.3] -TAMAT✓
FanficProjects for WANGXIAN Jenderal Lan Wangji cuti tiga bulan (dalam daftar) dan pulang ke kamp dengan membawa seorang istri omega.