Cuplikan BAB 18

4K 101 1
                                    

#STATUS_WA_SUAMI

Cuplikan Part 18

"Tolong, tetap di sisiku ya, Dek!" ucap Mas Reno saat kami tiba di parkiran kantor. "Kedepan mungkin bakal ada hal yang lebih besar. Walaupun kamu belum bisa percaya padaku, pegang kata-kataku! Aku sangat mencintaimu." Lelaki itu menatapku dalam.

Aku menghela nafas, kemudian berkata, "bagi seorang wanita, enggak ada masalah yang lebih besar daripada kenyataan bahwa suaminya telah mendua," ucapku getir. Lalu memilih segera meninggalkan Mas Reno yang masih terpaku.

Berjam-jam berkutat dengan bermacam laporan membuat kepala pening. Kuputuskan untuk ke pantry membuat secangkir kopi.

Sembari duduk di kursi kayu, aku menyesap kopi yang masih mengepul. Kemudian meraih ponsel yang sejak tadi aku silent. Ada beberapa pesan masuk. Pesan pertama yang kubuka dari Helen.

Wanita itu mengirim beberapa foto. Tampak foto di sebuah rumah sakit. Tepatnya di tempat Bulan dirawat. Karena jelas terlihat wajah wanita itu, sementara di sebelah tempat tidurnya ada seorang laki-laki yang duduk membelakangi kamera.

"Mas Reno?" gumamku.

Dari belakang lelaki itu persis Mas Reno. Warna kemeja yang dikenakan pun sama, putih. Apa diam-diam Mas Reno menemui Bulan lagi?

Memikirkan itu membuat dadaku bergemuruh. Segera kubalas pesan yang Helen kirim sekitar dua jam lalu.

[Kamu bisa liat langsung siapa laki-laki itu?] balasku.

[Enggak. Niatnya mau nunggu dia keluar dan pastiin dia siapa. Tapi beberapa saat setelah mengambil foto, aku dapat info tentang suami Bulan. Ini lagi otwn kesana.] balasnya.

[Oke, segera laporkan semua informasi yang kamu dapat, ya!]

[Siap.] jawabnya.

Sejurus kemudian aku menghubungi Mas Reno. Ingin kupastikan dia ada dimana. Benarkah ia diam-diam menemui Bulan lagi?

Tiga kali panggilan, lelaki itu tak menjawab. Akhirnya kuputuskan untuk ke meja kerjanya.

"Pak Reno kemana, ya, Shel?" tanyaku pada Shela partner Mas Reno. Karena meja Mas Reno terlihat kosong.

"Tadi Pak Reno keluar, Bu," jawabnya.

"Sama siapa?" kejarku.

"Sendiri."

"Kamu tahu, dia pergi kemana?"

"Saya kurang tahu, Bu."

"Oke, terima kasih."

Kuputuskan untuk menyusul Mas Reno ke rumah sakit dimana Bulan dirawat. Aku tak akan membiarkan wanita itu mendapatkan perhatian dari Mas Reno.

.
Part selengkapnya ada di KBM App yaa. yuk baca dengan klik link di bawah ini.

https://kbm.id/book/read/f73bb126-cdbe-c886-44ad-e86c3794c916/c9d93209-c1f3-53b4-c022-67df22645d2a?af=5284f5e5-c46f-0df4-cd93-5ad2ea012b3f

STATUS WA SUAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang