05

1.4K 228 38
                                    

Junkyu tidak mengerti kenapa ia bisa bersikap seperti ini. Perasaannya hanya dipenuhi oleh rasa gelisah yang membuatnya tak nyaman sepanjang hari.

Selepas kepergian Jeongwoo yang singgah sementara waktu ke tempat kediamannya untuk mengantar Junkyu pulang, Junkyu lebih memilih untuk menghabiskan hari dengan memeluk diri dibalik selimut tebal yang menutupi sekujur tubuhnya tanpa sisa.

Harinya total kacau. Padahal Junkyu sudah semangat sekali untuk memasak makanan kesukaan Junghwan sebagai sajian malam yang akan mereka nikmati berdua seperti biasa, sambil berbincang ringan membahas hal apapun yang sekiranya dapat mengundang suasana hangat diantara mereka.

Akan tetapi sialnya, wajah tampan milik seorang pria yang Junkyu temui beberapa jam lalu justru memenuhi isi kepalanya tanpa permisi.

Pada akhirnya, Junkyu dan Junghwan hanya menghabiskan waktu dengan memakan satu cup ramen sambil menonton tv diruang tengah. Sebelum Junghwan pamit pada Junkyu untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya dikamar.

Kini Junkyu terduduk sendirian dengan tatapan kosong, ia benar-benar tak punya semangat hidup sekarang.

Hingga lamunan Junkyu dibuyarkan oleh satu-satunya notifikasi chat yang masuk. Dengan malas Junkyu menyalakan ponsel untuk melihat siapa orang yang telah mengirimkannya sebuah pesan.

Nafasnya tercekat detik itu juga.

"Dasar orang gila, ngapain sih pake chat gue segala?" Junkyu hanya sibuk mengumpat semampu yang ia bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar orang gila, ngapain sih pake chat gue segala?" Junkyu hanya sibuk mengumpat semampu yang ia bisa. Selang beberapa menit setelahnya, barulah Junkyu terdiam seolah ia menyadari sesuatu.

"Tapi ini yang lo mau kan Kyu? Ini yang lo tunggu dari dulu. Tapi tetep aja gue gak bisa! gue belum siap kalau harus dihadapin langsung sama Jeongwoo secepet ini. Rasanya bener-bener kayak mimpi" monolog Junkyu yang kini mengacak-acak surainya frustasi.

"Bales gak ya? Bales aja kali ya? Lo denial banget sih Kim Junkyu!!"

Junkyu menghirup nafas dalam-dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Kenapa untuk membalas chat seperti ini saja rasanya sulit sekali.

"Huhh, lo harus tetep stay cool, Kyu!"

"Huhh, lo harus tetep stay cool, Kyu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulang ; Jeongkyu (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang