2.

202 43 4
                                    


Jungkook mengerang perlahan kemudian membenamkan kepalanya di balik bantal ketika kamarnya yang semula gelap dipaksa memasukkan cahaya matahari yang terik ke ruangnya.

"Sebentar Hyung..." erangnya ketika dirasakan selimutnya ditarik paksa dari bawah.

"Siapa suruh kau minum – minum semalam?!" sentak seorang pria berkemeja merah yang dipanggilnya 'hyung' tadi. Chris Bang atau yang kerap dipanggil Chris itu hanya memutar matanya malas ketika melihat Jungkook masih berjibaku dengan kasurnya tanpa adanya tanda - tanda akan bangun.

"Aish, semalam juga aku minum karna disuruh direktur!" kilah Jungkook kesal namun matanya masih tetap terpejam malas. Kepalanya masih agak pusing karna pengaruh alkohol yang diminumnya semalam, padahal hanya minum beberapa gelas, tapi dia sudah tumbang begini.

"Hyung, hari ini aku libur saja kali ya?"

"Enak saja! Kau pikir enak mengatur jadwalmu?!" sungut Chris lalu memukul kaki Jungkook yang tidak tertutup selimut.

Dasar anak manja, rutuknya dalam hati. "Ayo bangun! Sebentar lagi kita akan ada rapat untuk konser natalmu!"

Jungkook kembali mengerang malas. Tapi mau tidak mau, dia mulai beranjak dari kasurnya dan berjalan lunglai ke kamar mandi sekedar membersihkan tubuhnya cepat.

"Jadwalku hari ini apa saja, hyung?" tanyanya sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk setelah mandi. Walau dia bertanya, matanya terus saja sibuk melihat baju seperti apa yang harus digunakan hari ini. Hari ini looknya seperti apa ya? Casual? Semi-formal? Atau street style? Yang pasti dia harus tampil oke, siapa tau ada fansite - fansitenya yang  cekatan mengambil  gambarnya.

Chris mengambil tab miliknya dan mulai membaca satu per satu jadwal Jungkook pada hari ini dari pagi hingga malam, diawali dengan adanya rapat di agensi, lalu ke practice room untuk berlatih koreo untuk persiapan konsernya nanti, disusul dengan makan siang bersama produser untuk rencana comebacknya beberapa bulan mendatang, dan seterusnya hingga diakhiri dengan di studio rekaman untuk mendengarkan demo song.

Jungkook lagi – lagi menghela nafas, belum mulai harinya saja sudah terdengar akan sangat melelahkan. Ingin rasanya dia libur satu hari saja, tapi sepertinya tak mungkin. Apalagi mengingat sudah memasuki akhir tahun, dimana acara – acara akhir tahun dan penghargaan bergengsi di Korea Selatan gencar dilakukan.

Pilihan berpakaian Jungkook hari ini akhirnya jatuh pada gaya kasual. Sebuah kaos hitam polos dan celana ripped jeans hitam, namun untuk memberikan sedikit aksen, pria itu mengambil sebuah loose shirt flannel kotak – kotak lengkap dengan kacamata hitam untuk menutup kantung matanya karna Jungkook terlalu malas untuk memoles concealer lagi.

Chris memandangi Jungkook yang berganti pakaian di hadapannya dengan jengah. Pria manja itu benar – benar tidak tau malu, pikirnya. Mentang – mentang dia adalah sepupu jauhnya jadi seenaknya saja dia begitu. Untung Chris orangnya lurus, tidak neko – neko!

---

Mobil Chevrolet Express Van yang diperuntukkan khusus untuk Jungkook itu melaju membelah jalanan Seoul yang tampak lebih lenggang. Perjalanan dari apartemennya ke gedung agensi yang berada di Yongsan hanya membutuhkan perjalanan pendek sekitar 10 menit sehingga tak lama kemudian dia sudah sampai di depan gedung megah salah satu agensi paling ternama di Korea Selatan saat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pretended [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang