Pretended [ON GOING]

10.

Memang benar kata orang, kematian itu adalah kehendak Tuhan. Mau seberapa besar usahamu untuk menemui kematian baik dengan bunuh diri ataupun separah apapun kondisi seseorang hingga sekarat, bila Tuhan masih punya rencana dalam hidupmu untuk ke depannya, kau pasti tidak akan mati. Tidak boleh.

Iblis memang punya kuasa untuk menyakiti hingga hancur berkeping – keping, tapi kuasa itu pun tidak ada apa – apanya dibanding Tuhan, karena Tuhanlah yang punya kuasa atas nyawa seseorang.

Sama halnya dalam kasus Eunha, walaupun tubuhnya rasanya seperti remuk dan akan mati. Tuhan pun masih punya rencana lebih untuk Eunha.

Setelah kejadian yang kelam pada malam itu, saat Jungkook pun sudah tak berdaya melawan preman – preman jahanam itu, bak mujizat yang terjadi pada waktu yang sangat tepat, Chris datang lengkap dengan bala bantuan. Bahkan Chris sampai membawa bodyguard – bodyguard terlatih khusus milik agensi, polisi dan juga para medis.

Sesaat ketika preman – preman itu menyadari bahwa 'pahlawan' yang mereka hajar pada malam itu adalah Jeon Jungkook, seorang idola papan atas – bayangkan seberapa terkenal Jungkook sampai preman pun kenal – maka pada saat itu juga Chris segera datang dan menghajar sampai pingsan preman – preman itu dibantu beberapa bodyguard. Kata saksi yang ada pada malam itu, Chris benar – benar seperti orang kerasukan ketika melihat Jungkook dan juga Eunha sudah terkapar tak sadarkan diri dengan kondisi menyedihkan, sampai – sampai dia harus dihentikan sebelum benar – benar membunuh para preman itu.

Tentu saja preman – preman itu sudah dipastikan Chris akan membusuk di penjara. Chris tidak akan membiarkan mereka bebas, lagipula ini semua didukung oleh agensi. Backingan mereka sangat kuat.

Jungkook dan Eunha pun langsung diamankan dan dibawa oleh ambulance ke rumah sakit terdekat lalu dirujuk ke rumah sakit yang lebih mumpuni dan juga terpercaya oleh agensi. Bisa dibilang salah satu rumah sakit terbaik yang ada di Korea Selatan.

Malam itu, tidak dapat dipungkiri, banyak orang – orang yang menyadari bahwa salah satu korban dalam peristiwa itu adalah Jeon Jungkook, sehingga berita mengenai malam itu pun gempar dimana – mana.

'Aksi Heroik Jeon Jungkook Menolong Seorang Wanita Yang Dianiaya Preman'

Judul itu menjadi headline berita dimana – mana untuk beberapa hari, dan membuat reputasi Jungkook semakin terangkat. Semua orang kini menyanjungnya seperti malaikat yang turun ke bumi. Dan tentunya, identitas wanita teraniaya alias Eunha dirahasiakan rapat – rapat, di samping menjaga keamanan Eunha, itu pun merupakan permintaan khusus dari Jungkook agar jangan sampai ada orang yang tau Eunha adalah korban wanita disana. Apa pendapat dunia kalau ternyata secara kebetulan wanita yang ditolong Jungkook adalah wanita yang menjadi lucky fannya beberapa waktu lalu? Bisa - bisa itu memancing pendapat - pendapat yang memperburuk situasi. 

Jungkook dapat dibilang cukup beruntung, karena luka – luka yang dia dapatkan tidak perlu mendapatkan perawatan ekstra walaupun memang pria itu saat dilarikan sempat tak sadarkan diri, namun kemungkinan besar kata dokter itu hanyalah sebuah bentuk shock dari tubuhnya saat menerima pukulan bertubi – tubi tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam, syukurnya tubuh Jungkook tidak mengalami luka – luka dalam, hanyalah luka pada kulit luarnya yang hanya perlu dibersihkan dan dirawat secukupnya sehingga pria itu sejak hari pertama sudah dapat sadar dan menjadi saksi kunci untuk pelaporan kasus penganiayaan itu.

Sedangkan Eunha, sayangnya gadis itu harus mendapatkan perawatan lebih lama. Dia bahkan sempat tidak sadarkan diri selama kurang lebih 36 jam hingga membuat semua orang khawatir. Untungnya selain luka memar dan juga cedera kepala yang dia derita, tidak ada hal – hal mengancam kematian yang dia alami. Tapi tetap saja semua itu sangat menyedihkan untuk seorang gadis seperti Eunha apalagi luka - luka itu dia dapati dari kejadian mengerikan seperti itu. Ingat, trauma seumur hidup bisa menghantuinya.