9.

158 29 11
                                    


Warning!!!

!Kata - kata kasar dan makian, dan juga kekerasan! 

---

Ini semua adalah rencana Sooyoung, bukan Eunha. Tolong catat itu. Ide Sooyoung yang kepo setengah mati dengan penampilan sebenarnya dari Tuan Hitam yang membangkitkan teori – teori aneh dari Sooyoung dan juga pegawai lainnya.

Teori pertama dipaparkan Sooyoung, bahwa Tuan Hitam adalah seorang pria yang sebenarnya sangat menyukai Eunha namun tidak percaya diri dengan penampilannya karena wajahnya sangat jelek atau mungkin tertutupi banyak jerawat sehingga dia memilih menggunakan masker tiap mengunjungi Eunha. Intinya, pria itu fans Eunha yang menyamar. 

Teori kedua adalah teori milik Yujin dan pegawai yang lain, yang menduga bahwa Tuan Hitam adalah artis yang sedang menyamar. Mereka merasa semakin yakin karna katanya didukung dari postur tubuh pria itu yang kekar dan tampak terawat, apalagi kata mereka brand hoodie dan juga sepatu yang digunakan Tuan Hitam adalah brand yang sangat mahal, padahal di mata Eunha, hoodie hitam milik pria itu terlihat lusuh.

Teori lain, tentu teori Eunha tapi tidak dipaparkan langsung olehnya. Eunha hanya membatinkan teori ini yang sebenarnya lebih tepat menyangkal tiap teori Sooyoung dan juga yang lain. Pertama, bagi Eunha, tidak mungkin bila Tuan Hitam adalah fansnya. Rasanya aneh sekali kalau Tuan Hitam menyukai Eunha padahal mereka hanya berpapasan ketika di café ataupun di minimarket sekali waktu itu. Cinta pada pandangan pertama? Tidak mungkin. Lagi musim ya hal tersebut mengingat Sana juga uring - uringan karna cinta pandangan pertamanya itu? Dan Eunha juga tidak setuju bila kata Sooyoung bahwa sebenarnya Tuan Hitam memiliki wajah yang jelek—lagipula tidak ada pria yang jelek di dunia ini – hanya kurang tampan dan kurang terawat saja.

Membantah teori kedua, Eunha juga tidak yakin bila pria itu adalah artis yang menyamar. Walaupun dia memang tidak begitu memahami mana yang brand mahal dan brand murah—karena jelas saja dia tidak pernah membeli brand mahal, dari postur tubuhnya Eunha memang setuju bahwa Tuan Hitam tampak tegap dan kekar walaupun menggunakan hoodie kebesaran, tapi bukannya seorang artis itu biasanya tinggi – tinggi ya? Dari penampilannya sih, Eunha melihat bahwa tingginya seperti orang biasa saja. Seperti pria pada umumnya yang dia temui di kampus. 

Jadi bagi Eunha, kemungkinan besar Tuan Hitam hanyalah pria pengangguran yang mungkin saja suka menghabiskan uang untuk makan dan minum di café. Dan mengapa pria itu lebih 'senang' saat Eunha melayaninya di kasir, mungkin karena Eunha selalu merekomendasikan menu – menu yang enak di lidah pria itu, sehingga dia percaya pada setiap pilihan Eunha.

Teori Eunha memang yang paling masuk akal.

"Coba kamu kesana deh, lap meja atau apa gitu," pinta Sooyoung sembari melirik – lirik ke pojokan tempat duduk Tuan Hitam. Eunha pun hanya bisa menurut. Pelan – pelan gadis itu mengelap setiap meja yang dekat dengan tempat duduk pria itu sembari melihat apa yang sedang dilakukan pria itu tanpa berusaha diketahui Tuan Hitam.

Tampak Tuan Hitam sedang sibuk dengan ponselnya, masih lengkap dengan masker terpasang walaupun gelas smoothiesnya sudah tinggal setengah dan cake yang tersisa sedikit. Sepertinya bilapun Eunha menawarkan menu paling anehpun, akan dilahap – lahap saja oleh Tuan Hitam. Padahal bagi Eunha, kombinasi mint choco smoothies dan espresso cake adalah kombinasi yang sangat buruk. Bayangkan saja rasa mint yang seperti memakan pasta gigi dan rasa pahit kopi di kue. Kalau di makan sendiri – sendiri sih rasanya masih enak, tapi kalau dimakan bersamaan seperti itu, buruk sekali.

Eunha kemudian menjauhkan dirinya menyembunyikan diri di dekat tanaman indoor café yang cukup besar untuk menutupi dirinya, ketika dia melihat gerakan Tuan Hitam yang hendak membuka maskernya, namun sebelumnya Tuan Hitam itu melihat sekitarnya terlebih dahulu.

Pretended [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang