Seru Berujung Tanya

Awal Baru

Semakin kamu membenci seseorang itu tandanya kamu akan sangat bisa mencintai orang itu sedalam saat kamu membencinya

-Seru Berujung Tanya

♡

Dari sudut ruangan yang dikelilingi buku-buku yang sengaja disusun rapi, terlihat seseorang berparas tampan tengah duduk fokus membaca sebuah buku berwarna coklat tua tanpa menunjukkan ketertarikan pada objek yang dibacanya bahkan tak memperdulikan subjek yang ada di sekitarnya.

Sekedar mengisi waktu luang yang berlebih dan tidak membiarkan waktu terbuang sia-sia. Mungkin hal yang tepat untuk mendeskripsikan apa yang dilakukannya.

Bosan?

Tentu!

Terkadang bosan sangatlah diperlukan untuk menghentikan aktivitas yang dilakukan secara berulang, dan terkadang aktivitas itu sangat tidak memiliki banyak manfaat.

Dari arah yang berlawanan, seorang wanita berambut pirang yang tergerai melangkah maju mendekati manusia yang kini menjadi pusat perhatiannya sejak awal memasuki ruangan.

"Wahyu, what are you doin '?" ucapnya membuka suasana.

Tanpa melihat sang pemilik suara Wahyu hanya menjawab singkat agar yang berbicara merasa tidak sedang diabaikan, "Can't you see it?"

"O-haha, I'm just asking." Menarik kursi tepat berlawanan arah dengan Wahyu, yang kini posisi mereka tengah berhadapan.

"And I just answered," ucapnya singkat.

Mendapat respon yang sudah diduga sebelumnya membuat wanita itu tak kesal terhadap orang yang kini duduk dihadapannya. Bahkan, senyum tipis terukir diwajahnya.

Seakan-akan tersugesti, wanita itupun melakukan kegiatan yang sama seperti orang yang berada dihadapannya dengan sekali kali mencuri pandang.

Meskipun terkenal dengan ketidakpedulian terhadap lingkungan disekitarnya, Wahyu Ardiansyah kerap menjadi boyfriend impian para siswi di sana.

Semakin dilihat dan semakin dipandang, banyak hal spesial yang menjadi nilai lebih selama Wahyu belajar di sana. Bahkan mungkin dia kan melanjutkan ke universitas ternama seperti Harvard University? Who knows.

-

Kelas dua belas adalah masa pensiun dari 12 tahun mengenyam pendidikan sebagai pelajar, dan mungkin bagi sebagian orang memilih melanjutkan pendidikan menjadi seseorang yang berstatus mahasiswa dan sebagiannya lagi memilih berkerja atau bahkan mengambil keduanya.

Sejak awal memasuki dunia pendidikan kita sudah harus menentukan pilihan tentang bagaimana cara kita atau langkah kita untuk menjalani proses untuk menjadi 'orang'.

Semua orang pasti akan mengalami hal yang sama, bimbang dalam mengambil keputusan adalah contoh umumnya. Bahkan Gita pernah memikirkan jika dia tidak bisa menjadi pohon yang memiliki buah setidaknya dia bisa menjadi wadah untuk menampung air dan zat hara untuk menghidupkan tanaman di atasnya.

"Dulu kalian pernah gak si mikirin besok bakalan jadi orang gak ya? Bakalan sukses gak ya? Terus berpikir salah pada diri sendiri belum bisa apa-apa,"

"Pernah lah, remaja pasti pernah terlintas kek yang lu omongin, ya kali enggak,"

"Clarisa mana tau kek gituan, dia mah anak holkay brooo,"

"Pa'an si? Ga banget deh,"

"Najis,"