Chapter 683 : Di dalam genggaman
"Jadi bagaimana menurutmu kogoro tukang tidur? Ini dinding yang terlukis warna merah" ucap yamato menatap tembok berlumur cat merah
"Tanda tangan dari korban dibuat dengan darah" ucap yamato melihat tanda tangan Akashi di bawah lumuran cat merah
"Jendela tertutup ini rusak dari dalam dan kuasnya ada diluar" ucap yamato melihat jendela kamar yang rusak
"Seperti halnya kursi hitam dan kursi putih ini juga dipaku" ucap yamato melihat kursi hitam dan kursi putih yang dipaku di lantai
"Orang yang mati karena kelaparan setelah dikunci di ruangan ini, sudahkah kau memahami apa yang ingin dia katakan pada kita?!" tanya yamato ngegas
"Aku masih belum memahaminya" ucap kogoro
"Merah" ucap conan
"Putih dan hitam" sambung ananti
"Eh?" semua orang serentak menoleh ke conan dan ananti
"Mungkin dia ingin menggunakan ketiga warna itu untuk memberitahu kita sesuatu" ucap ananti
"Karena warna yang lainnya dilemparkan keluar jendela kan?" sambung conan
"Oh siapa mereka?" tanya koumei menatap ananti dan conan
"Yang kecil namanya Edogawa Conan dia tinggal di kantor detektif kogoro dan satunya sepupu kudo shinichi dia juga seorang detektif namanya Hiou Ananti" terang yamato
"Edogawa conan....Hiou ananti...kah?" gumam koumei
"Hiou ya? Rasanya aku pernah mendengar namanya di suatu tempat......" batin koumei menatap ananti
"Juga kereta dorong yang dipenuhi dengan kardus yang berisi buku dan menghalangi pintu itu" ucap conan menunjuk kereta dorong yang ada diluar
"Kepunyaan siapa mereka?" tanya anantu
"Itu milik aoi-san" ucap yui
"Kami menyebutkannya sebelumnya istri dari akashi shuukashu-san pria yang telah meninggal karena kelaparan di ruangan ini, tiga tahun yang lalu dua meninggal karena penyebab alami di ruang penyimpanan. Nama kecilnya kobashi aoi-san" terang yui
"Buku-buku ini diambil dari rak di kamarnya dan dimasukkan dalam kardus ini, dia tadinya seorang novelis jadi dia punya banyak buku" cerita yui
"Kalau begitu mungkin saja keluarga dari aoi-san membenci shuusaku-san karena kematiannya lalu mereka membunuhnya? Ketika aoi-san kena serangan jantung di dalam ruang penyimpanan, shuusaku-san pada saat itu sedang melukis dan dia mengetahuinya setelah setengah hari kemudian!" jelas conan
"Tapi aoi-san adalah anak satu-satunya dan orangtuanya meninggal saat masih muda" ucap yui
"Bukankah ada empat orang pria yang pernah tinggal bersama dengan dua orang yang dicurigai ini?" ucap ananti
"Eh? Memangnya kenapa?" tanya ran
"Karena jika seseorang tidak tahu dengan jelas bahwa di sana ada begitu banyak buku di kamarnya aoi-san dan pintu itu terbuka mereka tidak akan berpikir untuk menaruh kereta dorong dengan kardus berisi buku hanya untuk menghalangi pintunya" jelas conan
"Dengan kata lain yang jadi tersangka mungkin si aktor Midorikawa naoki, perancang busana Yamabuki shouji, pendesain Cg Momose takuto, atau si pemusik Naoki shirou. Pasti salah satu dari mereka" ucap ananti