Chapter 173 : Pembunuhan Ruang Tertutup

636 48 15
                                    

Chapter 588 : Sebelah sarung tangan yang mengundang kematian
Chapter 589 : Pembunuh dari yomi















Sementara itu di ruang baca kogoro sedang berbicara dengan kepala keluarga Okudaira yang bernama Okudaira Kakuzo

Kakuzo menunjukkan foto saat putranya Okudaira Tango ditemukan tewas dengan tangan terikat di dalam kolam yang kering

"Coba lihat foto saat mayat anakku ditemukan" ucap kakuzo

"Ng?"

"Tangan kanannya memakai sarung tangan putih kan?" ucap kakuzo menunjuk tangan kanan tango yang memakai sarung tangan putih

"I-iya" ucap kogoro

"Itu sarung tangan yang selalu dipakai pelayan sebelumnya, dia meninggal saat mengendarai mobil 2 tahun di hari ini" ucap kakuzo

"Tepat hari ini? Anak anda dibunuh tepat hari ini setahun yang lalu kan?" tanya kogoro

"Iya 3 hari setelah anakku dibunuh di ruang kerja ini kutemukan sarung tangan pelayan yang sebelah kiri" ucap kakuzo

"Ooh jadi pelakunya mengikat dan memakaikan sarung tangan pada anak anda karena kebetulan salah satu sarung tangannya terlepas di ruang baca ini?" simpul kogoro

"Tidak! Bukan begitu! Tapi seseorang yang dendam dengan kematian pelayan sebelumnya" ucap kakuzo langsung membantah kesimpulan kogoro

"Dendam? Tapi pelayan itu mati kecelakaan kan?" tanya kogoro bingung

"Eh? I-itu......"

"Seseorang menganggap kecelakaan itu salah anak anda, dia memasangkan sarung tangan pelayan itu dan membunuhnya berikutnya sebelah sarung tangan itu ditaruh di ruangan ini untuk memberitahu kalau sekarang giliran anda"

"Anda ingin bilang begitu kan?" ucap ananti yang berdiri di depan pintu bersama conan dan ran

"I-iya" ucap kakuzo

"Apa-apaan kalian?" tanya kogoro berdiri dari kursinya

"Urusan kami sudah selesai conan-kun ingin dengar kasus yang ditawarkan pada otou-san" ucap ran

"Jadinya dia menyeret kami ke sini" ucap ananti

"He he he" conannya malah ketawa

"Malah ketawa lagi-lagi bocah ini muncul" ucap kogoro mendekati conan

"Pulang sana kalau sudah selesai! Ini bukan tempat main anak kecil!" ucap kogoro menyetil dahi conan

"Eh?" conan terhuyung ke belakang dan tidak sengaja menyenggol meja yang ada guci besar

"Akh!" guci besar itu seketika terhuyung ke belakang mau jatuh

"AAKKHH!!!" wajah kakuzo langsung berubah panik melihat guci kesayangannya mau jatuh

Grab

"Lama tak jumpa paman kakuzo" ucap eisuke menahan guci itu

"Ha-hai eisuke" ucap kakuzo masih syok

Detektif Conan 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang