Chapter 795 : Ditakdirkan kembali ke kobaran api
"Sial! Kenapa sih dia sampai melakukan tindakan pengecut seperti ini?!" ucap raita
BRAAK
"PERSETAN SEMUANYA!" teriak raita mengebrak meja dengan tangannya yang terluka
Tapi sedetik kemudian dia langsung menyesali tindakannya yang menyebabkan sakit ditangannya semakin menjadi "Ow ow ow"
"Hei sebaiknya kau perhatikan dirimu sendiri dan tenanglah banba! Kau tahu kau tidak pada situasi yang baik kan?" ucap kogoro menenangkan raita
"Hatsune orang yang seharusnya menikah denganmu besok malah hangus terbakar dalam mobilnya ditempat parkir diluar restoran ini dan pada kuku palsu yang terjatuh disamping mobilnya terdapat kulit si pelaku" ucap kogoro melihat ke parkiran restoran
"Lalu Dna dari kulit itu hampir cocok dengan Dna dari akar rambut yang ditemukan di sisirmu, itu sebabnya tidak heran kalau kau dianggap sebagai pelakunya" ucap kogoro menatap raita
"Karena itulah kami disini untuk bertanya tentang itu, sisir itu pernahkah ada orang lain yang memakainya?" tanya ananti
"Dipakai orang lain?"
"Kau tahu misalnya dipakai temanmu yang menginap dirumahmu lalu memakainya" ucap kogoro
"Entahlah, aku tidak ingat apa-apa soal itu" ucap raita
"Sebab hatsune dan aku sudah tinggal bersama sejak setengah tahun lalu, siapa tahu waktu aku tidak ada di rumah beberapa detektif acak dibawa hatsune ke rumah dan memanfaatkan kesempatan itu" ucap raita melirik amuro
"A-aku mungkin detektif yang disewanya tapi kutegaskan lagi aku tidak pernah berkunjung ke rumahmu!" ucap amuro
"Siapa yang tahu kalau kau benar-benar detektif baik, sejak hatsune meninggal tidak ada lagi yang bisa menjelaskan itu" ucap raita
"Intuisimu juga tajam hingga bisa meloloskan diri dari detektif yang kusewa untuk mengawasimu" ucap raita menatap sanji
"Mungkin saja waktu kau datang ke rumahku kau mengambil seluruh rambutku dari sisirku dan menanam rambut orang lain diatasnya dengan maksud menimpalkan kesalahan padaku!" ucap raita
"Ah tidak, jangan kaitkan aku dengan sikap mata-mata yang amatiran begitu" ucap amuro sedikit panik
"Tampaknya bukan begitu" ucap megure baru selesai mendapatkan telepon
"Sebab hasil Dna-nya baru saja keluar sekarang dan rambut yang di temukan pada sisir banba sudah dipastikan memang rambut miliknya" ucap megure
"A-apa itu benar?!" tanya raita terkejut
"Ya" megure mengangguk
"Jadi artinya sesuai dugaan" ucap amuro senang
"Aku disewa oleh hatsune sebagai detektif dan tuduhan sebagai kekasihnya adalah keliru, rasa cemburu didalam dirimu berkembang menjadi niat membunuh" ucap amuro
"Kau menyergapnya ditempat parkir saat dia kembali ke restoran, mendorongnya ke dalam mobil, dan membakarnya sampai mati. Tidak salah lagi itulah yang terjadi" lanjut amuro