Chapter 763 : Sang hantu waktu
Chapter 764 : Penguasa waktu"Pertama dimulai dari anda Karube Teigo"
Teigo pun dibawa ke sebuah ruangan untuk di interogasi
"Jika tidak salah anda adalah seorang arsitek kan?" ucap megure
"Ya, aku karube yang merancang konstruksi rumah ini" ucap teigo
"Sepertinya ada bercak darah di tangan dan kancing baju anda seperti milik ananti" ucap megure melihat bercak darah di tangan dan kancing baju teigo
"Kalau aku mendapatkannya karena memegang sesuatu dari si pelaku" ucap ananti memperlihatkan darah di telapak tangannya
"Ini pasti terkena saat saya buru-buru ke samping nyonya saat dia mulai jatuh tapi tidak ada bercak darah ditempat lain kan?" ucap teigo
"Benar" ucap takagi
"Jadi? Apakah anda melihat sesuatu saat itu di tempat kejadian?" tanya megure
"Coba kuingat, kupikir aku mendengar suara seperti kain yang digosok secara bersamaan menuju arah kita jadi penjahatnya mungkin mengenakan pakaian wanita. Namun aku tidak yakin ada wanita punya senjata tajam yang panjang saat itu" cerita teigo
"Bicara soal panjang dan tajam sepertinya pipi rokok anda bisa dijadikan sebagai senjata, apa amda keberatan jika kami memeriksanya?" tanya megure
"Oh tentu silakan saja" ucap teigo memberikan pipa rokoknya
Setelah diinterogasi teigo keluar dari ruangan
"Selanjutnya Souou Chiaki"
Chiaki dipanggil masuk ke dalam
Dan.........
BRAK
"Tunggu! Tolong lebih rasional lagi!"
Ia langsung mengebrak meja dengan kencang
"Memang benar tukang jam yang meninggal empat tahun lalu adalah kakakku dan itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mencurigaiku!" ucap chiaki
"Kejadian itu hanya kecelakaan! Aku tidak menyimpan dendam apapun pada nyonya rumah!" lanjut chiaki
"Akan tetapi souo anda adalah satu-satunya yang mendesain interior di rumah ini kau mungkin bisa saja mengatur beberapa perangkap" ucap megure
"Berarti sama halnya dengan karube si arsitek dan fukugaku yang membangun jam besar itu!" ucap chiaki
"Tapi hmm mungkin pelakunya bukan fukugaku karena dia sudah tua" ucap chiaki
"Eh? Kenapa?"tanya conan
"Setelah pelakunya menusuk nyonya rumah dia bergerak dengan begitu cepat dan menyentuh lengan kiriku! Lihat! Masih ada bekas darahnya!" ucap chiaki memperlihatkan bercak darah di lengan kirinya
"Benar, walaupun samar aku memang melihat sesuatu itu bergerak dengan cepat" ucap ananti
"Ngomong-ngomong apa itu yang anda kenakan di rambut?" tanya takagi