Chapter 778 : Siapa detektif (Ter) hebat
Chapter 779 : Abe
"Oh ya dia berbicara seperti anak ini!" ucap camel menunjuk heiji
"Eh? Aku?" ucap heiji menunjuk dirinya
"Jangan-jangan bahasa osakaben (Logat osaka) ya?" tanya heiji
"Aku tidak tahu apa itu osakaben tapi diakhir kata-katanya ada banyak Yas dan Yes" ucap camel
"Mungkin saja kasus keracunan abe ini terjadi disuatu tempat didaerah Kansai" ucap sera
Camel menatap sera dengan tatapan menyelidik
"Takagi selidiki segera!" perintah megure
"Siap!"
"Hm? Apa?" tanya sera melihat camel menatapnya cukup lama
"Apa ada sesuatu diwajahku?" tanya sera
"Ah tidak!" ucap camel panik
"Jika kau bingung aku ini laki-laki atau perempuan jawaban yang benar adalah perempuan!" ucap sera
"Hanya saja payudaraku belum tumbuh seperti punya anna-chan!" ucap sera tersenyum
"Anak ini rasanya mirip seseorang......" batin camel menatap sera
Disisi lain tiga detektif tengah berdiskusi jauh dari yang lain termasuk dari sera
"Oi ananti dan kudo, apa kalian sudah memecahkan kasus ini?" tanya heiji
"Hmm kasusnya masih abu-abu jadi aku belum bisa bilang apapun sekarang" ucap ananti
"Sama, aku masih belum dapat petunjuk. Jika kita tahu kasus yang terjadi dikansai kita mungkin bisa mendapatkan sesuatu" ucap conan
"Oooooooh ya?"
"Sayang sekali! Dalam kasus ini aku setingkat lebih unggul diatas kalian ~" ucap heiji menyeringai sangat lebar
"Apa?!"
Ananti dan conan tentu saja terkejut mendengar itu
"Jangan-jangan kau............" ucap conan
"Ya! Aku sudah tahu, pria itu tidak bunuh diri melainkan dia dibunuh dan pelakunya masih ada didalam restoran ini" ucap heiji melirik para pengunjung restoran
"Bu-bukan bunuh diri?!" ucap conan terkejut
"Bagaimana kau bisa tahu hal itu?" tanya ananti
"Yah itu karena jika dibandingkan dengan kalian aku adalah detektif yang terhebat AHOOOOO!" ucap heiji dengan nada meledek
"Shinichi nii-chan bolehkah aku memukulnya?" tanya ananti mengepalkan tangannya
"Jangan, lakukan setelah kita menang nanti" ucap conan menenangkan ananti
"Sabar sabar wahai diriku bersabarlah setelah kau memenangkan pertandingan ini kau bisa memukulinya sesuka hati" ananti tarik napas lalu menghembuskan napas
"Ya ya kau lebih unggul dari kami, cepat beritahu saja analisismu itu" ucap ananti
"Hah? Apa? Kau bilang apa? Kau bicara pelan sekali sampai tidak terdengar" ucap heiji menaruh tangannya ditelinga
"Kubilang beritahu analisismu!" ucap ananti kesal
"Bukan yang itu" ucap heiji
CTAK 💢
Muncul perempatan dikening ananti
"Y-ya, kau lebih unggul dari kami" ucap ananti tersenyum paksa
PUK PUK