Chapter 200 : Ananti cemburu

866 67 24
                                    

Chapter 638 : Pesawat kertas










"Pa-pa-pa-pa......" ucap sonoko tergagap-gagap

"Pacar?!" sambung ran

Gubrak

"Yolanda-san/yo-chan?!"

"Hah? A-a-apa yang kau katakan?!" ucap ananti menatap subaru dengan rona di wajahnya

"Tapi benar kan? Kita sudah menjadi sepasang kekasih sejak malam itu" ucap subaru

"MALAM ITU?!"

"MALAM APA YANG KAU MAKSUD HAH?!" teriak yolanda emosi

"Ke-ke-kenapa kau berkata seperti itu?!" ucap ananti menutup wajahnya malu

"Ananti! Apa saja yang telah kalian lakukan?!" tanya sonoko

"Ma-masaka ka-kalian sudah melakukan itu?" tanya ran

"Hah?!''

"TIIIIIIDAAAAAAAKKK!!!!"

Kalian tahulah ini teriakan siapa

"Bagaimana jawabannya ananti/chan?!"

"Urusai! Urusai! URUSAI!!!!"

***

"A-ano ananti-chan maaf ya" ucap ran mengelus punggung ananti yang pundung

"Hiks jahat kalian jahat" pundung ananti

"Ma-maaf ya kami tidak akan memaksamu lagi jadi berhentilah muram begitu" ucap sonoko

"Oh ya okiya-san sebagai bentuk permintaan maaf tadi mau dibelikan apa?' tanya ran

"Baiklah kalau begitu welcome burger sama seperti yang kalian makan tadi saja" ucap subaru

"Lho? Memangnya tadi kami bilang kalau kami mampir ke welcome burger?' ucap ran terkejut

"Ah itu gampang saja" ucap subaru

"Aku kepikiran soal sikap kamu si gadis berambut coklat, ketika mencurigaiku sebagai pencuri kau langsung teriak seperti itu tapi begitu tahu aku bukan pencuri. Kau langsung menjauh dariku dan bicara sambil bersembunyi di belakang gadis berambut panjang itu" ucap subaru menatap sonoko

"Mungkin karena kau ada rasa padaku dan tak ingin bau mulutmu tercium jadi dugaanku kamu habis makan sandwich bawang putih produk baru WB" ucap subaru

"He-hebat!" ucap soboko kagum

"Huh ada rasanya katanya" gerutu ananti

"Tapi bukankah ada juga makanan laun yang memakai bawang putih seperti ramen atau gyoza?" ycap ran

"Dari caramu memakai telepon aku yakim tadi kalian mampir ke restoran burger" ucap subaru menatap sonoko

"Apa?"

"Kau memakai jari kelingking untuk memencet tombol karena masih ada minyak di ibu jari, jari tengah, dan jari telunjuk tanganmu setelah makan french fries di restoran itu dan di ujung bibir nona yang berambut panjang itu masih ada garam" ucap subaru

Ran menjilat atas bibirnya dan benar atas bibirnya masih terasa asin garam "Ma-maaf!" ucap ran masuk ke dalam toilet

"Kami ke toilet dulu!" ucap sonoko menyusul ran

Detektif Conan 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang