🍋 Chapter 259 : Tragedi Tidak Terduga

1.6K 39 6
                                    

Maaf updatenya selarut ini wifi rumah lagi gangguan dan baru bener sekarang

Awal chapter dimulai dengan lemon yang belum cukup umur kalau tidak mau membacanya bisa skip sampai muncul tanda Lemon is over

Happy reading ~(^з^)-♡

Chapter 771 : Mari kita dengarkan analisismu






Cit cit

Matahari sudah terbit diatas langit, burung-burung berkicau pertanda mulainya hari baru

"Emmh"

Ananti yang masih mengantuk samar-samar merasakan ada sesuatu atau seseorang yang menindih tubuhnya

"Engh ~"

"Hm? Kenapa dadaku rasanya kesemutan?"

Bukan cuma menindih rupanya "Sesuatu" itu sedang menghisap sekaligus mengemut dadanya

Ananti membuka matanya dengan perlahan

Pandanganya masih kabur tapi ia bisa melihat ada sosok seseorang sedang menindih tubuhnya

Begitu pandangannya sudah jelas ternyata itu adalah.........

"Shuichi........."

Sang pacar sendiri

"Kau sudah bangun?" ucap shuichi melepas hisapannya

"Apa yang kau lakukan?" tanya ananti mengucek-ucek matanya

Shuichi meraih tangan ananti lalu meletakannya ditonjolan besar yang terbentuk diiboxernya

"Hm? Apa ini? Kok keras begitu? Besi? Atau kayu ini?" batin ananti masih setengah sadar

Shuichi membungkuk berbisik dengan suara serak ke telinga ananti ""Adik kecil"ku bangun sayang ~"

"Hah?"

"Adik? Adiknya shuichi datang ya?" tanya ananti bingung

Shuichi terkekeh melihat sang pacar masih belum sadar sepenuhnya

"Hahahaha kau lucu sekali ~" ucap shuichi mengelus pipi ananti gemas

"Aku akan membuatmu terbangun ~"

Set

Shuichi mundur sedikit lalu membungkuk ke arah vagina ananti ia lalu mengangkat pinggul ananti

Btw ananti nggak pake pantsu ataupun bra soalnya malam tadi dia habis melakukannya dengan shuichi

Set

"Ah!" shuichi memasukkan satu jarinya

Shuichi mulai mengeluarkan-masukkan jarinya

"Ini sudah basah ~" ucap shuichi menyeringai

"Oh!" shuichi memasukkan dua jarinya sekaligus

Jadinya ada tiga jari didalam vagina ananti

Cairan cinta ananti memercik ke kasur

"Ah! Ah!

Tuk

Shuchi menyentuh titik G-spot ananti "Shuichi disana ~rasanya enak " erang ananti

"Disini?" shuichi sengaja menyentuh titik G-spot ananti

"Ah ya!"

Set

Shuichi mengeluarkan ketiga jarinya

"Kenapa dikeluarkan?" tanya ananti kecewa

"Hahaha lihat ini sayang" shuichi menunjukkan ketiga jarinya yang berlumuran cairan cinta ananti "Ini sangat lengket ~"

Detektif Conan 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang