Chapter 556 : Boneka salju grup detektif cilik
Chapter 557 : Tempat jatuh
Tampak seorang wanita dan anak kecil sedang asik bermain snowboard mereka berdua berhenti di depan profesor agasa dan ai
"Hebat kalian ananti! Shinichi!" puji agasa
"Ya ya pintar!" ucap ai tepuk tangan
"Hehehe" conan tertawa dengan bangga
"Arigatou ai-chan profesor agasa" ucap ananti menaikkan kacamata googlenya
"Onee-chan memang hebat!" ucap emilia memeluk ananti
"Lho? Mana mereka?" tanya conan
"Tuh! Di sana membuat boneka salju" ucap agasa menunjuk grup detektif cilik yang sedang membuat boneka salju
"Huh! Padahal mereka ngotot minta diajari snowboard sebelum datang ke sini tapi sekarang malah asyik membuat boneka salju" keluh conan
"Emi-chan kau tidak bermain bersama mereka?" tanya ananti
"Soalnya lia mau lihat onee-chan main snowboard!" ucap emilia
"Nanti kita buat bersama ya" ucap ananti menepuk kepala emilia
"Ha'i!" ucap emilia tersenyum
"Ngomong-ngomong anak kecil yang menyaksikan kecelakaan motor mizunashi rena itu tidak apa-apa nih?" tanya ai
"Wanita bule yang mendatangi anak itu mungkin..." ucap ai
"Ya dia adalah anggota organisasi hitam itu Vermouth!" ucap ananti
"Hah?!"
"Ve-vermouth?!" ucap ai terkejut
"Kalian tahu kan? Jika itu benar berarti soal kecelakaan dan terlukanya wanita itu akan diketahui mereka" ucap ai
"Ya mereka mungkin sudah tahu kalau mizunashi rena diangkut ke rumah sakit karena luka parah" ucap conan
"O-oi shinichi?!" ucap agasa
"Tapi baru sampai situ saja yang ketahuan di rumah sakit mana dia berada belum ketahuan kok" ucap ananti
"Lagi pula masalah itu sudah kuberitahukan pada jii-san dan lainnya mereka pasti tak akan semudah itu mengetahui tempatnya" ucap ananti
"Kalau pun mereka tahu dimana tempatnya yang perlu kami lakukan hanyalah bersiap menyambut mereka ~" ucap ananti
"Ta-tapi apa anak kecil itu aman?" tanya agasa
"Untuk sementara dia dilindungi Fbi tapi kurasa anak itu bukan target yang menarik perhatian organisasi" ucap conan
"Ya karena dia seharusnya sudah dibunuh pada waktu Vermouth mendatanginya agar tutup mulut" ucap ananti
"Tapi apa tidak terlalu kebetulan? Anak itu ada di rumah tempat terjadinya kasus pembunuhan yang kebetulan ananti dan kau datangi dan di situ kalian dapat info bahwa anak itu sempat ditanyai oleh wanita mencurigakan" tanya ai
