Aloha minna~
Author mo bagi kabar kemarin author diberiin kucing sama teman author jadinya kucing author asa tiga deh
Say hello to Kuro (Yang hitam) dan Shio (Yang putih belang hitam)
Yang satu lagi namanya Shiro kucing yang sudah author rawat sejak kelas 8 sayangnya dia lagi gak ada dirumah karena merajuk ada kucing baru
Happy Reading ♪ ♬ ヾ(´︶'♡)ノ ♬ ♪
Sudut pandang ananti :
Aku kehilangan sahabat dekatku di depan mataku sendiri
Sejak saat itu aku mesibukkan diri dalam pekerjaan dan mengurus banyak soal The Zodiak karena aku adalah kepala keluarga sekarang
Tidak tidur selama beberapa hari, jarang makan, dan banyak lagi aku terlalu menyibukkan diri dalam pekerjaan tapi tidak apa-apa
Karena berkat itu aku jadi melupakan sedikit masalah itu
Aku juga membuat Ai yang kunamai Moguwai yah itu adalah nama boneka yang dibuat yukki-chan saat kami masih Sd bahkan bentuknya kubuat sama
Keseharianku berubah ketika otou-san tiba-tiba datang dan memintaku untuk masuk Fbi
Otou-san adalah salah satu ketua di Fbi bahkan dia dikenal sebagai agen Fbi genius kedua setelah jii-chan
Oke kembali ke cerita
Awalnya aku menolak keras karena aku tidak terlalu suka dengan organisasi hukum karena keadilan mereka terikat oleh hukum yang ada
Tapi otou-san tidak habis akal dan sekarang dia merengek-rengek dan sujud di depanku
"Kumohon an-chan! Masuklah ke Fbi! Temani ayahmu yang kesepian ini!" rengek otou-san memeluk kakiku
"Tidak"
"Ayolah papa akan membelikanmu apapun yang kau mau!" rengekkan otou-san semakin menjadi
"Huwaaa! Ayolah papa kesepian tanpa mamamu jadi temanilah aku!" ah dia bahkan mulai guling-guling di lantai
"Haisssh kenapa otou-san bersikeras ingin aku masuk Fbi sih?!" tanyaku sudah kesal
"Hiks karena papamu ini kesepian~" ucap otou-san
"Hah?"
"Shizuka selalu sibuk dengan pekerjaan Cia nya dan papamu ini hanya ingin menghabiskan waktu dengan putri kesayangannya apa itu tidak boleh?" tanya otou-san menunjukkan mata puppy eyesnya
Okaa-san mungkin lemah dengan itu
Tapi aku..........
"Jawabanku tetap tidak!"
Tidak pernah terpengaruh
Setelah mengatakan itu aku bangkit dari kursi kantor lalu keluar
"Tidaaaaak! An-chaaaaaan!"