z'3

74 5 0
                                    

"Demi apa kalian beneran dateng? OMG GUE SENENG BANGET!!!"

Lea hendak memeluk mereka, namun belum sempat memeluk ia langsung tersungkur ke lantai. "Haishhh jahat banget si kalian!"

"Derita lo." Acuhnya sambil melanjutkan langkah menuju ke dalam.

"Liat aja, gue bakal bikin lo gamau jauh dari gue Jay." Batin Lea.

.
.
.

"Ayo minum lagi, baru juga 5 gelas, payah banget."

Jay yang tidak mau harga dirinya di rendahkan pun membuktikan dengan meminum beberapa gelas lagi. Dan mereka semua tertawa puas melanjutkan mabuk-mabukannya kembali.

"Jay ngilang kemana si!" Kesal Sunghoon.

"Mending kita cari lagi dari pada ngedumel mulu, bahaya tuh anak kalo sampai mabuk."

•••

"Apa yang kau tunggu lagi Jongseong Park? Tidakkah kau ingin bersenang-senang malam ini?"

"Benar! Aku sudah menanti-nantikan ini."

Jay berjalan lunglai akibat mabuk berat. Ia menelusuri lorong ruangan menuju halaman belakang untuk bergabung dengan yang lainnya.

"Jay jay Jay.. what's wrong with you?" Lea menangkap tubuh Jay yang hendak jatuh.

Beberapa detik Jay menatap Lea, lalu menunduk. "Haha kau sangat munafik Jongseong Park!"

"DIAMMM!!! Aaarrghhh." Jay membenturkan kepalanya ke dinding.

"Jay!!! Lo kenapa?? Stop!! Jangan lakuin ini please!" Khawatir Lea.

Lea kebingungan karna keadaan lorong sangat sepi, namun usahanya tidak sampai disitu. Ia membopong Jay dengan susah payah ke salah satu kamar yang kosong.

•••

Sunghoon dan Jake berpencar untuk mencari Jay disetiap tempat.

"Lo liat Jay?"

"Ngga."

"Jay sama lo ga?"

"Tadi emang sama kita pas minum-minum, tapi abis itu dia ilang entah kemana."

"Jay minum berapa banyak?"

"12 gelas."

"Shit!!!" Jake langsung lari kembali mencari Jay.

•••

"LEAAAAA!!!!!"

Jay menoleh ke arah pintu dan tersenyum ke Sunghoon.

"Ini tempat umum bodoh! Gimana bisa lo bunuh Lea disini!! Haishh." Frustasi Sunghoon dan segara membawa Jay pergi dari tempat party tersebut.

Setelah berhasil membawa Jay pergi, Sunghoon segera menghubungi Jake dan menyuruhnya untuk mengurus sisanya.
.
.
.

07.00

"AARGHHH!!!"

"Lo kenapa?"

"Semalem gue berulah??" Tanya polosnya.

"IYA! Udah inget lo? Sumpah lo nyusahin gue banget Jay! Lo yang berulah, gue yang harus bersihin semuanya tau ga!" Kesalnya.

–02z–

02z [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang