02z [ END ]

z'14 [ EPILOG ]

Jay dan Jake ditemukan tewas di trotoar. Warga meyakini jika mereka jatuh dari gedung berlantai 50.

Entah apa sebabnya. Semua orang tidak ada yang tahu, bahkan polisi dan detektif profesional sekali pun.

Sunghoon?

Dia depresi di tinggal teman-temannya mati.

Setiap hari dipikirannya hanya terputar moment ketika Sunghoon tak sengaja mengagetkan Jay dan Jake yang berada di rooftop, yang otomatis mereka kaget terpleset dan jatuh dari lantai 50.

Sunghoon menangis sesenggukan. Tidak terbayang sesakit apa hatinya melihat teman-teman tersayangnya mati karna dirinya.

"SUNGHOON!!!!!" dua pita suara yang berteriak kompak memanggilnya.

Sunghoon terbangun.

"Lo kenapa woy? Bangun-bangun mata bengkak begitu."

"Lo udah kayak orang mati tau ga si tidur seharian. Senyaman itukah tidur dikasur baru hm?"

Sunghoon masih terpaku diam.

"Aneh banget ni anak dari tadi diajak ngomong diem mulu."

"Lo ga lagi kerasukan kan Hoon?"

"J-jay? Jake?"

"Iya ini kita. Lo kenapa si sebenernya?! Udah kayak liat setan tau ga!"

"Ini beneran lo??"

"Yakali setan."

Sunghoon langsung memeluk Jay dan Jake erat, sangat erat. Jangan lupa dengan tangisan yang pecah saat itu juga.

Jay dan Jake bingung dengan tingkah temannya tersebut, namun mereka biarkan Sunghoon menangis sepuasnya dipelukan mereka hingga puas.

Kini Sunghoon sudah merasa sedikit lega dan melepaskan pelukan dari dua bahu temannya.

"Lo sebenarnya mimpi apa Hoon bisa sampe kayak gini?" Tanya Jay serius.

"Mimpi gue panjang banget." Sunghoon menunduk masih tak percaya pada mimpinya tersebut. Sungguh mimpi itu sangat seperti nyata baginya.

"Ya ceritainlah. Kita udah kepo nih."

"Intinya gue mimpi.. kalo kita bertiga tuh psikopat, terus Heeseung mati dibunuh adenya sendiri si Jungwon dan Jungwon jadi masuk RSJ karna transplantasi otaknya Heeseung–

–Dan terakhir kalian mati jatuh dari gedung lantai 50 karna gue. Gue depresi kehilangan kalian."

Sunghoon kembali menangis mengingat mimpi yang nampak sangat nyata baginya tersebut.

Jake memeluk Sunghoon untuk menenangkannya.

Baru kali ini mereka melihat Sunghoon setakut ini.

"Udah lo tenang aja, kita berdua masih hidup dan sehat, lebih tepatnya juga berada didepan lo sekarang. Lo gaperlu takut."

"Btw soal yang kita jadi psikopat, maap-maap aja nih gue ngakak hahahahahaha. Bisa-bisanya orang setampan dan selembut sutra kayak gini lo jadiin gue psikopat di mimpi lo. NGACO! AHAHHA." Bukan Jake namanya kalo ga receh.

"Lagi pula sejak kapan si Jungwon jadi adenya Heeseung hahahahah."

"Aawww sakit bego Hoon." Jake membalas pukulan Sunghoon dan dibalas pukul kembali oleh Jay.

Akhirnya Sunghoon sudah bisa tersenyum kembali karna ulah ke randoman teman-temannya ini.
.
.
.

"Karna ini hari pertama kita tinggal di mansion dan bakal tinggal terus bersama. Ayo kita buat night party dan undang temen-temen yang lain!"

"AYO!!!" Semangat Jake dan Sunghoon.

Mereka bertiga mengundang Jungwon, Ni-ki, Heeseung, dan Sunoo untuk join night party di mansion 02z.
.
.
.

–02z–

END~~~

–––––––––––

Yeay ceritanya END!! Congrats  untuk kita semua🎉

Gimana sama isi cerita dan endingnya? Gue harap kalian suka dan tidak kecewa bagi yang membaca ini xixi.

Gue sangat berterimakasih banget sama kalian semua yang udah mau membaca cerita ini sampai akhir meskipun gue masih banyak kekurangannya. And you know that no human is perfect, one of them is me. Tapi cintaku untuk seorang Park Jongseong juga tidak kalah sempurna wkwkwk. 

Tunggu cerita-cerita selanjutnya ya😉

#salambestai🤟🏻🖤