{nikahmuda-7}

24.2K 1.3K 7
                                    

Assalamualaikum.

Happy reading.

•••••

Saat ini tama sedang berada dirooftop bersama dengan para inti scorpion.tama tengah asik memeriksa pekerjaannya di handpond bermereknya tanpa memedulikan suasana keributan yang di lakukan oleh ketiga sahabatnya.

Diumur tama yang di tujuh belas tahun ini sudah mendapatkan izin dari orang tuanya untuk membangun perusahaan dan tentunya dibantu oleh sang papa.

"Tam lo gak capek apa,yang lo hadapin itu rumus rumus gitu,kalo gue auto kayang kali yak"celetuk akbar melihat tama sedari tadi hanya diam sambil melihat lihat isi di ponselnya.

Sedangkan tama menatap akbar sebentar dengan mengangkat sebelah alisnya saja,lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.

"Ye elah bos,di cuekin guenya,ngambek ah"sungut akbar dengan muka cemberutnya.

"Jijik bar,gak usah gitu muka lo"cibir leon bergidik melihat akbar.

"Sabar men,orang sabar pantatnya lebar"bela catur menepuk punggung akbar keras.

"Bego,sakit gila"umpat akbar kesakitan yang punggungnya ditepuk keras oleh sang empu.karena melihat muka kesakitan akbar menjadi suasana di rooftop tersebut ramai dengan gelak tawa mereka.

Akan tetapi Tak lama kemudian suara tawa tersebut lenyap karena tama meleparkan sesuatu diatas meja yang ada dihadapan mereka berlima.

Akan tetapi Tak lama kemudian suara tawa tersebut lenyap karena tama meleparkan sesuatu diatas meja yang ada dihadapan mereka berlima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap itu undangan guys)

"Tam ini apaan?"tanya akbar dengan mengambil undangan itu dan membukanya.

Tama menghela nafasnya.
"kartu undangan pernikahan gue,minggu ini kalian di undang"jelas tama dengan santai menatap mereka diam mencerna apa omongan tama tadi.

1 detik..

2 detik...

3 detik...

4 detik...

5-de..

"HAH/WHAT"kaget mereka semua.lalu melanjutkan dengan tawa mereka semua yang mendengarnya penjelasan dari tama.

Dan untuk tama tak ambil pusing dengan keempat sahabtanya itu,tama melanjutkan pekerjaannya tanpa memperdulikan keadaan.

Setelah mereka sudah meredakan tawanya lalu menatap tama lagi.

"Ngaco lo tam,deket sama perempuan aja lo dingin banget,ini apalagi mau nikah"sindir catur dan tertawa lagi.

"Ho'oh ngaco lo"tambah akbar diangguki leon.

"Serius"tanya angkasa menatap tama dengan alis sebelah diangkat.

"Hmm"ujar tama tanpa melihat mereka.

Nikahmuda✔ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang