Nikahmuda✔ (Terbit)

{nikahmuda-22}

Assalamualaikum🙏
•
•
hi! Guys aku up nih semoga suka ya

Happy reading.

••••

Sehabis sholat shubuh syifa turun kebawah berniat untuk membersihkan rumahnya. Sedangkan tama ia melanjutkan tidurnya tanpa mengganti pakaian koko nya.

Mula mula syifa membuka seluruh jendela mulai dari belakang kemudian didepan.

Ia melanjutkan menyapu dan mempell semua pejuru rumahnya, setelahnya lanjutnya kini dapur yang ia tuju.

Ia membuka kulkas untuk menyiapkan sarapan untuknya dan juga tama, ia meneliti semua isi kulkas dan tersenyum lebar kemudian ia mengambil seikat kangkung, tempe, tahu dan, ikan.

Ia dengan cekatan mengolah, mengoseng, menggoreng semuanya. Dalam waktu 15 menit.

Kini syifa sudah membawa ikan goreng itu kemeja makan, ia tersenyum lebar seraya menghembuskan nafasnya lega.

Sekarang semua badannya sudah terasa sangat gerah karena peluhnya, Syifa naik menaiki tangga menuju kamarnya.

Membuka pintu kamar nya ternyata melihat Tama yang sudah mandi dan bersih dengan pakaian santai nya. Dengan rambut sedikit basah membuat lelaki itu tampak lebih segar dan coolnya.

Tanpa banyak bicara Syifa langsung masuk ke kamar mandi dengan handuk di tangannya tanpa menyapa atau menyuruh Tama untuk sarapan terlebih dahulu.

Sedangkan tama ia melihat syifa dari yang membuka pintu kamar mereka sampai menutup pintu kamar mandi dengan pandangan datar.

Ia melanjutkan aktivitasnya memakai jam lalu menyemprotkan Parfum, lalu keluar kamar untuk mengisi perutnya yang sudah meminta nasi.

Ia melihat yang diatas meja adalah tumis kangkung, dan tempe tahu goreng serta ikan goreng lengkap sudah.

Ia tinggal menunggu syifa yang sedang beberes itu.

Dan beberapa menit kemudian tama mendengar derap langkah dari tangga, tanpa ia alihkan tatapannya dari ponselnya pun ia tahu siapa orang itu.

"Loh, kok belum makan?" tanya syifa pada tama.

Tama langsung mematikan hpnya lalu menatap syifa yang sudah mengambil piring untuk ia dan tama.

"Nunggu lo" singkat tama seraya menganggukan kepalanya pada syifa yang menunjukkan seberapa nasinya.

"Maaf ya lama, lain kali kalo udah laper makan aja duluan" ujar syifa yang sudah menaroh piring itu dihadapan tama.

"Hm" jawab tama, lalu ia memakan makanannya. Syifa sudah duduk ditempatnya, ia pun ikut makan. Kedua nya menikmati sarapan tanpa adanya suara.

••••

Sehabis makan Syifa maupun Tama kini berada diruang tamu, Syifa yang menonton tv dan Tama yang mengerjakan sesuatu di leptop nya.

Ruangan tersebut hanya terdengar suara dari tv, mereka diam masing masing dengan kegiatan mereka.

Sampai syifa lah yang membuyarkan kediaman mereka.