Nikahmuda✔ (Terbit)

{Nikahmuda-18}

Assalamualaikum.

Happy reading

****

Syifa dan salma tergesa gesa memasuki rumah sakit, yang diikuti Leon dan Akbar dibelakang mereka berdua. Disaat sampai ditempat ruang Tama keduanya melihat banyak orang yang berkumpul.

" Gimana hiks.. keadaanya ta-ma hiks..." Tanya syifa sesegukkan bertanya pada mereka semua. Salma yang disamping syifa pun hanya bisa menenangkan dengan mengusap ngusap punggung gadis itu.

"Tama masih didalam, dia banyak kekurangan darah" sahut angkasa pelan.

"Ya allah, kenapa sampai bisa gini sih, tolong ya allah selamatkan suami hamba" ujar syifa mondar mandir gelisah.

Anggota yang lain yang belum mengetahui hubungan tama pun menyerngit binggung.

"Syi udah tenang dulu, istigfar jangan kaya gini, kak tama butuh do'a bukan lo yang kaya gini, ayo kita duduk dulu" ujar salma pada syifa dan menuntun syifa untuk duduk dikursi tunggu.

Tak lama pun mereka menunggu pintu pun terbuka menampilkan muka dokter dengan senyuman.

"Dok gimana keadaan suami saya?" Tanya syifa langsung bangkit dari duduknya.

"Alhamdulilah pasien operasinya lancar, dan juga pasien akan segera dipindahkan keruang ICU " ujar dokter memberi kabar yang membuat mereka lega.

"Alhamdulilah" lega mereka semua.

"Terima kasih yaallah,terima kasih dok" jawab Syifa dengan senyum kecilnya serta nafas leganya.

"Sama sama, saya permisi"ujar dokter lagi

Mereka semua menganggukan kepalanya, lalu melihat tama keluar dari ruang operasi menuju ruang inap.

"Alhamdulilah yaallah" ujar syifa bersyukur melihat keadaan tama yang sudah dikeluarkan dari ruang operasi itu.

Tama pun di pindah kan ketempat icu, mereka semua sudah menunggu diruangan itu.

"Kapan ya tama bangun?" celetuk akbar ketika melihat Tama berbaring di atas ranjang rumah sakit.

"Nanti dia masih dalam keadaan dibius, jadi bisa sampai dua atau tiga jam an lagi, kata dokter" jelas Leon yang diangguki sang empu.

"Kalian pulang aja semua, istirahat luka kalian juga diobatin dulu" ujar angkasa pada anggota yang lain.

"Hmm sa, kalo boleh tau yang duduk di samping Tama siapa sih?" Tanya salah satu dari anggota Scorpion yang juga mewakilkan anggota mereka yang belum mengetahui.

Angkasa melihat kearah Syifa dan Salma yang duduk di disisi Tama, seakan tau ada yang memperhatikan nya Syifa menoleh kearah orang yang melihatnya.

"Kenapa kak?" Tanya Syifa pada angkasa.

"Mereka pengen tau hubungan Lo sama Tama" jelas angkasa yang diangguki Syifa mengerti.

"Oh, Syifa sama Tama udah nikah" jawab Syifa dengan santai pada anggota yang lainnya seraya menampilkan senyum kecilnya.

"Hah" kejut mereka semua.

"Beneran udah nikah?" Tanya Kinan sekali lagi yang membuat Syifa mengangguk beberapa kali.

"Udah tau kan, pulang gih" ucap Leon dengan muka songongnya.

"Songong amat tu muka bang, pengen gue geplak aja" cibir orang yang dibelakang sana.

"Siapa tadi yang mau geplak gue, sini maju" kata Leon sembari melihatkan kepalan jari nya.

"Udah Tama butuh istirahat" lerai angkasa dengan muka datar nya, yang langsung dimengerti semuanya.