{nikahmuda-21}

23.8K 1.3K 7
                                    

Assalamualaikum

Hii

Happy reading.

****

"Anjing" lirih Tama dengan memejamkan matanya erat.

Sedangkan Syifa tentu terkejut dengan Bell rumah dan ketokan keras di pintunya.

"Tama itu siapa?" Tanya pelan Syifa menatap Tama di atasnya.

"Gak tau, biar gue liat dulu" jawab Tama seraya menyingkir dan mendudukkan dirinya, sejenak tama memejamkan matanya meredamkan hasrat ingin membunuh orang yang mengganggunya saat ini.

Dan syifa hendak bangkit seketika langsung dicekal oleh tama.

"Mau kemana?" tanya tama cepat dengan muka datarnya.

"Syifa mau liat siapa sih, yang ketok sama pencet Bell nya kenceng banget" jelas Syifa polos menatap Tama.

"Dengan pakaian gitu?" Tanya Tama seraya menatap pakaian yang di pakai Syifa. Syifa menurut melihat juga yang di lihat Tama sedetik kemudian ia memamerkan gigi putih nya.

"Syifa lupa" tutur Syifa.

"Jangan turun, biar gue aja, lo pakai baju yang panjang sama hijab yang panjang"

Syifa menganggukan kepalanya, lalu tama beranjak dari kasur dan saat hendak mencapai kenop pintu malah giliran syifa yang mencekal lengan tama.

Tama membalikkan badannya menghadap syifa malah membeku apa yang di lakukan oleh syifa.

Cup

Syifa segera berlari kearah kamar mandi menghindari malu pada tama.

Sedangkan tama sudah terdiam diri sambil menyentuh pipi sebelah kanan nya yang dikecup Syifa.

"Shit, gadis nakal" ucap tama dengan seringai di bibirnya.

Ting nong

Dubrak dubrak..

"WOY TAM BUKA, LAMA AMAT LO" teriak orang didepan yang tak sabaran.

"BUKA PINTUNYA" teriak teman nya satu lagi.

"CK beraninya mereka ganggu" pungkas Tama seraya berjalan kebawah dengan memastikan feeling-nya.

Ceklek

Tama menatap tajam setajam nya orang yang berani mengganggunya, ia tak salah lagi, jika feeling-nya benar.

Inti Scorpion.

"Hee maaf bos, gak sengaja ke pencet Bell nya" ungkap Leon dengan cengengesan dan tentunya berbohong.

Dan yang lain nya hanya membuang muka, tapi tak dengan angkasa ia terlihat santai dengan muka datarnya.

"Masuk" titah tama dengan muka dinginnya pada mereka dan meninggalkan semuanya yang di ikuti ke empat sahabat nya itu.

Nikahmuda✔ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang