Nikahmuda✔ (Terbit)

{nikahmuda-14}

Assalamualakum

Hai gue again dengan membawa cerita tama dan syifa nih.

Kuy lanjut

Happy reading.

****

Syifa maupun salma menghabiskan waktu 3 jam lebih hanya didalam rumah milik syifa dan tama. Dan tak berselang lama salma pamit untuk pulang karena sang mamah memintanya untuk pulang.

Sedangkan syifa setelah kepulangan salma, ia sedikit membersihkan sisa sisa makanan yang mereka berdua habiskan hanya untuk bercerita.

Sambil menunggu sang suami, syifa berniat mandi dan mencoba apa yang disarankan sang sahabat.

•••••

Tama yang masih berada dimarkas bersama para anggotanya, tama tak memberi tau semuanya bahwa ia sudah menikah. Yang tahu hanya inti scorpion saja.

Karena hari sudah malam, tama berniat pulang karena teringat sang istri dirumah sendirian dirumah.

"Gue pamit" celetuk tama pada mereka semua yang tiba-tiba menatap ke arah Tama.

"Cepet amat boss" ucap salah satu anggota scorpion.

"Hooh baru jam setengah tujuh" tambah catur menatap tama yang memasang jaket kebesarannya.

"Biasa" tutur akbar dengan muka menggodanya pada tama, yang langsung dimengerti inti scorpion, tapi tak halnya dengan yang lain.

"Assalamualaikum" salam tama sebelum pergi, yang tentunya membuat beberapa orang disana terheran heran.

"Walaiakum salam" lirih mereka semua.

"Tumben bos pake salam" sungut lirih salah satu anggota scorpion.

" Hooh" yang di angguki mereka.

"Udah lah" kata akbar yang langsung mengubah topik.

*****

Ditengah perjalanan tama tak sengaja melihat martabak manis, tama jadi teringat syifa dirumah, tak pikir panjang tama memberhentikan mobilnya di depan gerobak tersebut.

"Mang martabak manis rasa keju satu" pesan Tama yang juga menebak isi kesukaan Syifa.

Setelah beberapa menit ia menunggu pesanannya pun jadi, tama langsung melanjutkan perjalanan kekomplek rumahnya.

Tak berselang lama, tama sudah sampai dirumah berlantai dua itu. Tama memasukkan mobilnya digaransi sebelum masuk kerumahnya.

Keadaan rumah ketika tama masuk adalah sepi, mungkin dikamar, pikir tama yang mencari keberadaan syifa. Sebelum kekamar tama meletakkan bungkusan martabak tersebut di meja makan.

Tama naik kekamar guna melihat kepastian syifa disana. Dengan tak mengetuk tama langsung masuk hingga disungguhkan pemandangan istrinya yang hanya memakai baju lengan pendek hingga melihatkan bahunya serta lehernya, dan panjangnya hanya diatas lutut yang melihatkan setengah paha syifa.

"Tama" panggil kejut syifa pada tama yang datang tak mengetuk pintu.

"Kenapa pakai baju itu?" Tanya tama menatap syifa dalam.

"Hmm pengen aja, emang gak boleh?" Ujar syifa yang juga bertanya pada tama.

"Yaa boleh, tapi-

"Tama gak suka ya, syifa pakai baju ini?" Tambah syifa bertanya dengan memotong ucapan tama.

"Suka" balas singkat tama yang mencoba mengontrol dirinya, tama dengan tak sengaja melihat belahan dada milik syifa.

Bagaimana pun tama juga lelaki normal yang disungguhkan pemandangan seperti itu pasti akan you khow lah.