{nikahmuda-29}

19K 1K 33
                                    

Assalamualaikum

Happy reading
______

Setelah 3 jaman tama sudah memasuki kawahan desa yang menuju pondok pesantren ia menelpon gus agam untuk memberi tau letak pondok yang belum ia ketahui.

"Hallo assalamualaikum"salam tama.

"Wa'alaikumussalam"jawab gus agam.

"Saya sudah sampai di perdesaan nya ustadz,tapi saya tidak tau letak pondoknya dimana"ujar tama langsung dimengerti gus agam.

"Oh anda masuk terus saja pak nanti didepan ada tulisan pondok tholabul 'ilmi anda terus saja."ujar ustadz agam memberi tahu tama.

"Oh begitu maksih banyak ustadz agam"kata tama.

"Ck.bapak ini masih memakai embel embel ustadz,tak usah lah pakai embel embel ustadz pak panggil pak saja"ucap gus agam sedikit kesal.

"Tak apa lah ustadz,lagi pula juga saya sudah seharusnya memakai kata sopan kepada ustadz karena saya masih muda banget pada ustadz"jawab tama.

"Ya sudah pak saya tutup dulu,saya tunggu kedatangan pak tama"ujar gus agam.

"Baik makasih ustadz,saya tutup assalamualaikum"ujar tama menutup panggilannya sesudah gus agam menjawab salamnya.

"Sayang,bangun kita sudah mau sampai"ujar tama membangunkan syifa dengan mengusap ngusap kepala syifa.

"Eghhh"leguh syifa ia mengucek ngucek matanya.

"Udah sampai ya tam?"tanya syifa yang masih mengumpulkan nyawanya.

"Belum sih,tapi sudah deket banget ini"jawab tama.

Syifa hanya mangut mangut ia masih berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Nah kelihatan tuh palang nya"kata tama menatap lurus kedepan yang diikuti syifa.

"Eh iya,tama pasti capek ya,padahal syifa gak niat tidur kok jadi tidur sih,maaf ya kalo gak temenin tama"kata syifa merasa bersalah pada tama.

"Gak papa sayang"ujar tama lembut lalu mengusap kepala syifa dengan sayang.

Syifa dan tama sudah sampai didepan pagar yang dibuka lebar,mereka berdua melihat banyak sekali santri dan santriah berlalu lalang,mereka semua pada sibuk pada kegiatan mereka untuk majelis besok.

"Yuk turun,tuh sudah ada ustadz agam didepan"kata tama pada syifa yang melihat lihat kedepan.

"Eh iya ayok"ujar syifa semangat.

Mereka berdua keluar dari mobil mewah itu,dan semua mengarah pada syifa dan tama.

Masya allah guelis pisan teteh nya

Masya allah akang nya gak kalah ganteng

Siapa ya?

Kaya nya tamu penting gus agam

Dan banyak lagi pujian pujian mereka dapat berdua,syifa dan tama masuk dan langsung disambut ramah oleh gus agam.

"Assalamualaikum pak tama bu"salam gus agam kepada tama dan juga syifa dengan menyodorkan tangannya kearah tama.

Tama segera membalas tangan gus agam,dan syifa tersenyum ramah dan mengatupkan kedua telapak tangan di dada.

"Wa'alaikumussalam"jawab syifa dan tama.

"Mari masuk silahkan,biarkan mobilnya santri yang saya suruh saja memarkirkan dan membawa barang barang anda dan bu syifa"kata gus agam pada keduanya.

"Gak merepotkan kah?"tanya syifa.

Nikahmuda✔ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang