{nikahmuda-10}

30.5K 1.5K 7
                                    

Assalamualaikum

Happy reading.

****

Berada dikamar dalam keadaan berdua,syifa maupun tama hanya diam tanpa ada suara. karena,syifa yang masih malu malu dan tama yang tak tau harus melakukan apa apa.

Syifa yang duduk di meja rias,bisa melihat tama yang duduk diatas kasur sambil melihat lihat keadaan kamar milik syifa.dengan itu,syifa berinsiatif untuk bertanya pada tama.

"Hmm tama gak mandi?" tanya syifa membuat tama menoleh kearah syifa yang menatapnya di kaca rias milik syifa.

"Gue gak ada baju" balas tama membuat syifa menganggukkan kepalanya mengerti.

"Syifa pinjamin sama bang rendi,tama mandi aja" ujar syifa yang kini dibalas anggukan kepala oleh tama.

Lalu setelah itu syifa mengambil handuk baru untuk tama dan menyodorkan ke tama.

"Nih,handuknya" unjuk syifa dan diambil oleh tama.setelah itu syifa keluar untuk meminjam pakaian santai milik rendi untuk tama.

****

Setelah keduanya sudah siap,syifa di gugup kan dengan tama yang sudah berbaring di kasur miliknya.

"Lo gak tidur?" Tanya tama yang melihat syifa duduk dengan gelisah di pinggir ranjang.

Syifa yang ditanya pun menoleh kearah tama dengan senyuman khasnya.

Seakan tau tama bertanya pada syifa."lo gak nyaman gue tidur disini?"

"Eh,maaf tama syifa cuma belum pernah tidur bareng cowok,jadi syifa rada rada takut" jelas syifa dengan polosnya membuat tama sedikit terkekeh.

"Gak papa,gue ngerti kok.lo ada karpet, gue bisa tidur dibawah kalo lo masih gak biasa" ungkap tama membuat syifa reflek menggelengkan kepalanya.

"Jangan" cegah syifa yang ketika tama mau turun dari kasur.

"Why?" Tanya tama.

"Gak boleh,tama disini aja,kalo syifa biarin tama dibawah nanti syifa dosa" sungut syifa lalu menarik lengan tama untuk berbaring seperti semula.

"Udah tama tidur aja" titah syifa pada tama yang masih diam menatap syifa bingung.

"Tama tidur" titah syifa lagi yang diangguki tama dan menutup matanya.

Bisa bisa nya gue nurut sama dia.batin tama berbicara.

Syifa pun mulai ikut berbaring di samping tama dan membelakangi nya.Dan sudah beberapa kali mencoba untuk tidur,syifa tak bisa untuk memasuki alam bawah mimpi.

Sambil mempoutkan bibirnya syifa berdecak kesal.

Sedikit melirik tama dari samping yang ternyata sudah tertidur sangat lelap terbukti dengan nafas tama yang teratur.

Dengan pelan syifa berbalik kerah tama,dan sedikit lama memandang wajah tampan milik tama membuat syifa sedikit terserang ngantuk dan tak sadar sudah mengatupkan matanya.

***

Malam yang berganti subuh membangunkan salah satu dari pasutri baru tersebut siapa lagi kalau bukan syifa maupun tama.

Dan yang pertama bangun adalah tama yang terganggu bunyi alarm yang di pasang syifa samping nakas tempat tidurnya.

Setelah melihat jam dan mematikkannya,tama merasa ada yang memeluknya dari samping,dan melihat siapa orang yang memeluknya.

Ternyata gue gak mimpi kalo gue udah nikah.ungkap batin tama seraya memandang wajah damai milik syifa.

Tama menggelengkan kepalanya apa yang dirasakannya sekarang,bagaimana bisa ia sudah jatuh dalam pesona milik syifa yang mempunyai wajah yang imut,bulu mata yang lentik,hidung yang mancung,pipi yang berisi,dan bibir yang tipis.

Nikahmuda✔ (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang