12 - Skorsing

1.1K 78 0
                                    

Audrey berjalan keluar dari toilet tapi, tiba-tiba saja ada orang yang mendorongnya masuk dan mengunci pintu toilet. Renata. Wanita yang waktu itu mengaku tunangan Abra di mall.

Pria itu sudah menjelaskan padanya kalau Renata itu wanita yang dijodohkan dengannya. Namun, Abra menolak karena sejak dulu pria itu sudah menyukai Audrey.

“Saya minta kamu jauhi Abra!!”kata Renata menunjuk Audrey tepat di depan wajah gadis itu.

“Kalau saya gak mau gimana?”tanya Audrey dengan wajah menantang.

“Hidup kamu tidak akan tenang,”

“Maaf saja, saya tidak peduli dengan ancaman anda karena Pak Abra sudah menjadi milik saya,”kata Audrey santai.

Plakk
Renata menampar Audrey sampai membuat gadis itu terduduk di lantai kamar mandi yang dingin karena tidak siap. Pipi Audrey memerah menandakan kalau tamparan itu sangat kencang.

Audrey yang tidak terima ditampar menampar Renata balik. Jadilah mereka berdua berantem ala perempuan yaitu jambak-jambakan dan cakar-cakaran.

“Astaga, apa-apaan ini?”suara itu tidak membuat Audrey dan Renata menghentikan aksi mereka.

Pak Edo menatap kesal pada dua perempuan yang masih sama-sama berantem. Dia menarik telinga Audrey membuat gadis itu mengaduh dan berhenti menjabak rambut Renata.

“Eh ada, Pak Edo,”ujar gadis itu cengengesan.

“Kamu itu pagi-pagi sudah buat ulah saja ikut saya ke ruang BK, anda juga ikut saya,”Pak Edo menggeret Audrey ke ruang BK dan diikuti Renata.

“Dia duluan yang mulai,”kata Audrey saat di ruang BK dan tidak terima dia yang selalu disalahkan.

Memang Audrey selalu salah dimata semua orang dan tidak pernah benar. Miris sekali nasibmu nak.

“Kamu jangan memutar membalikkan fakta kamu duluan yang mulai bukan saya,”kata Renata.

“Sudah, Audrey kamu saya skors selama seminggu karena sudah berbuat ulah pada, Bu Renata,”kata Bu Dona yang sudah tidak sanggup lagi menghadapi tingkah Audrey.

“Loh, kok saya di skors. Kemarin saja kasus Bu Angel saya gak sampai di skors segala,”protes Audrey tidak terima bisa-bisa dia kena amukan Aureya kalau begini.

“Karena Bu Renata itu tunangan Pak Abra jadi saya harus memberikan hukuman yang pantas untuk kamu,”kata Bu Dona, Audrey hanya bisa mendengus kesal menahan emosinya yang sebentar lagi akan meledak.

“Sudahlah, terserah ibu saja,”ujar Audrey pasrah.

Renata menatap Audrey sinis merasa dirinya sudah menang karna membuat gadis itu di skors. Tanpa permisi Audrey pergi dari ruang BK berlama-lama disana bisa mati muda yang ada.

Brakk
Audrey membanting pintu kelasnya menyebabkan orang yang ada dikelas terkejut. Gama dan Andre yang sedang konser di atas meja sampai jatuh terjerembab. Yang lain hanya mengumpat saja.

“Brengsek lu, Drey, gue kalah kan,”umpat Danny yang kalah main game.

“Gue kesel, Anjing,”kata Audrey duduk di atas meja Yasmeen.

“Napa sih lu? Muka kek gak disetrika gitu?”tanya Yeri yang duduk di kursi samping Audrey.

“Gue di skors sama Bu Dora The Explorer,”jawab Audrey. Semua penghuni pun mengerubungi Audrey bagaikan semut yang mengerubungi gula.

“Loe ngapain emang?”tanya Pauline.

“Bikin masalah lagi loe?”tanya Gama.

“Tadi berantem sama Renata tunangannya Pak Abra,”

My Beloved TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang