Audrey berjalan di koridor dengan gembira, beruntung koridor sepi karena seluruh murid sedang berada di kantin. Namun, seketika langkahnya terhenti dan senyumnya memudar saat melihat Abra berjalan berlawanan arah dengannya.
Hatinya kembali sakit ketika melihat pria itu tepat di depan matanya. Rasa ingin menggoda masih muncul hanya saja harus terpendam begitu mengingat bentakan pria itu tadi.
Abra tidak menghentikan langkahnya hanya saja langkahnya memelan. Gadis itu refleks membelokkan langkahnya ke koridor kelas sepuluh yang terhubung dengan koridor ruang guru umum.
Dia akan melakukan apa perintah Vernand yaitu menjauhi pria itu. Well, lebih baik menghindar daripada harus mendapat hinaan lagi. Meski harus memutar untuk sampai di kelas tidak apa akan dia lakukan.
"Eh babi ngapain loe senyum-senyum kek orang gila gitu?"tanya Pauline saat Audrey duduk di sampingnya.
"By the way, Abang loe kemana?"tanya Yeri.
"Di uks nemenin Vinca,"
"What? Nemenin Vinca gak bisa di biarin nih,"kata Chaca yang bermaksud pergi ke uks tapi urung karena di pintu sudah ada Abra.
"Loh kok, Pak Abra, lagi tadi kan sudah pelajaraa bapak?"tanya Yasmeen bingung.
"Saya menggantikan Pak Rafly karena kalian ada ulangan hari ini,"jawab Abra.
Mereka semua kembali ke tempat duduk masing-masing dan Chaca mendesah kesal tidak jadi melabrak Veron di uks bersama Vinca. Chaca itu naksir berat sama cowok itu jadi dia tidak mau orang lain memiliki Veron.
"Dimana Kenneth Anantha Veron?"tanya Abra setelah melihat semua yang ada di dalam ruangan. Sejenak tatapannya berhenti pada Audrey yang sedang memainkan ponselnya.
"Di uks, Pak. Lagi nemenin Arrabella Vianca,"jawab Kenzo.
Lagi tatapan Abra mengarah pada Audrey, gadis itu menunjukkan eksperesi datar. Abra heran kenapa gadis itu biasa-biasa saja padahal pacarnya sedang bersama cewek lain. Owh, ada kesalahpahaman sepertinya?
"Panggilkan dia, saya tidak ingin ada yang susulan,"katanya tegas.
"Sudah saya beritahu, Pak,"kata Pauline.
Tiga menit kemudian Veron datang dan langsung duduk di kursinya. Ulangan dimulai semua menjadi fokus pada kertas soal dan jawaban. Abra berkeliling melihat satu persatu muridnya mengerjakan soal.
Dia berhenti di samping Audrey yang sedang mengerjakan soal dengan teliti dan cermat. Bibirnya menyunggingkan senyum samar ketika Audrey sesekali berfikir mengingat kembali rumus yang akan digunakannya.
Pauline heran pada gurunya itu seperti ada sesuatu, tapi entahlah dia juga tidak yakin. Dia gelagapan saat Abra melihat dengan tatapan tajam ke arahnya.
Tiga puluh menit berlalu, seperti biasa Veron dan Audrey mengumpulkan paling awal. Yang lainnya mah menyusul karena otak mereka pas-pasan.
"Audrey loe viral loh,"kata Frans yang masuk ke dalam kelas dengan barbar.
"Apa sih gue ngantuk pengen tidur jangan gangguin,"ucap Audrey kesal pasalnya dia sedang tidur di pangkuan Veron eh malah digangguin sama makhluk alien.
"Ver, liat akun Instagram lambe nyinyir sekolah deh,"
Walau bingung Veron mengambil ponsel Audrey yang ada di meja dan membuka Instagram milik adiknya itu. Mengetikan sesuatu sesuatu pada kolom pencarian dan terlihatlah yang dikatakan Frans. Disana ada Video Audrey sedang dibentak oleh Abra, mendapat lebih dari 2k like dan 4k comment tentu saja menjelek-jelekkan Audrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Teacher
RomanceJudul awal : My Teacher - "Bapak mau gak jadi pacar saya?" "...." "Yaelah, Pak, jawab napa," Seorang Audrey biangkerok sekolah jatuh cinta pada guru baru sekaligus anak dari pemilik sekolah. Dia yang dulunya selalu mencibir sahabatnya karena menyuka...