Spesial double update yeeaayy
*
"Anjo, Anjo Bumireksa" ucap siswa baru itu.
Seketika para siswa dikelas ku mulai berbisik mengenai paras siswa itu, ya bagaimanapun aku akui dia sedikit tampan, sedikit,
"Silahkan duduk," titah Bu Rika.
Aku dan Bayu reflek berancang-ancang pergi duduk bersama siswa baru itu,
"Siapa yang nyuruh kalian berdua duduk" sahut Bu Rika lagi.
"Bu Rika tadi yang ngomong silahkan duduk, ya kan bay" jawabku.
"Iya"
"Maksud saya itu Anjo, bukan kalian, Anjo silahkan duduk dan kalian berdua ibu hukum"
"Bu Rika mah ga asik, pilih kasih" sahutku malas.
"Terimakasih Bu Rika" Anjo kemudian duduk di bangku yang sama dengan bayu.
"Kerjakan masing masing 5 soal di papan"
Bayu mungkin bisa tenang karena dia sangat pandai di mata pelajaran biologi.
Bagaimana bisa aku mengerjakannya saat ini, aku merasa sangat bodoh sekarang, image ku rusak seketika didepan siswa baru itu.
Padahal kan aku ingin tebar pesona:)
"Bantuin gua anjir" bisikku pada Bayu, aku melihat dia hampir selesai dengan 5 soal itu.
"Gamau ah mantab" jawabnya dengan sombong.
Aku ingin membunuh Bayu saat ini juga, ayolah floem ini hanya soal biologi bukan fisika, kau pasti bisa, aku selalu menyemangati diriku sendiri,
"Flo ga bisa Bu, udahlah saya nyerah, ini sangat sangat sangat sulit" rengekku pada Bu Rika.
"Floem floem kan ibu sudah kasih materinya, masa ngga bisa sih"
"Tidur kali Bu" sahut Bayu yang baru menyelesaikan soal nya.
Aku sudah akan memukul Bayu, dia sangat menyebalkan,
"Floem!!"
"Bayu tuh Bu ngejek saya Mulu"
"Kalian berdua ini bener bener ya, sekarang berdiri disamping papan tulis, angkat satu kaki kalian"
"Bu masa saya juga sih, kan saya udah ngerjain soalnya" bela Bayu.
"Berdiri sekarang" tegas Bu Rika.
"Wleee kasian deh Lo" ejekku pada Bayu.
Ada senyuman tipis yang memperhatikan dua sejoli yang sedang dihukum itu.
*
Entah kenapa siswa baru itu sudah sangat terkenal di Minggu pertama sekolahnya, aku bahkan belum pernah berkenalan secara langsung dengannya.
Dia memang tampan, pantas saja seketika jadi favorit disekolah, tapi satu hal yang sangat menarik bagiku yang ada pada dirinya, yaitu matanya.
Aku menyukai nya, menyukai matanya maksudku,
"Weeee" Bayu mengagetkanku saat aku mencuri pandang pada siswa baru itu.
Aku sangat malas menanggapi nya, tanpa memperdulikannya aku segera keluar kelas.
"Lo udah ga asik kalo diajak berantem" Bayu terus mengikuti ku dibelakang
"Gua lagi ga pengen cari gara gara" jawabku malas.
"Bunda cerita ya?"
Aku hanya meliriknya sinis dan menjauh darinya,
"Lo mau kemana si, belum juga selesai ngomong"
Biasanya aku sangat bersemangat adu mulut dengan bayu, entah kenapa sangat malas kali ini.
"Flo" kali ini bukan suara Bayu, bukan juga tita, aku segera menoleh ke sumber suara itu.
"Lo yang pegang data kelas ya?" Aku hanya mengangguk, karena Jo yang memanggil ku.
"Bayu bilang suruh masukin gua ke absen kelas, terus-" dia tak melanjutkan bicaranya, aku masih diam saja menunggu kelanjutan ucapannya.
"Salam kenal, gua duluan ya" sambungnya seraya tersenyum kepada ku, lalu dia pergi.
"Duh gua deg deg an banget si, rasanya udah kayak dipelototin Bu Rika" ucapku sambil sedikit tertawa, lalu bergegas masuk kelas.
"Yuhuuu jangan lupa taruhannya" tita mengejutkan ku.
"Yaelah tit, ganti aja deh hukumannya, males banget urusan sama si rika" sahutku malas.
"Yaudah deh, sebagai gantinya kerjain pr aku sekalian ya sayang dadahh" dia bergegas pergi keluar kelas.
Aku dan tita memang bersahabat dekat, tapi tidak selalu setiap hari bersama.
Kadang aku rindu main sepulang sekolah bersama tita, seburuk apapun tita dia masih sahabatku kan hahaha,
Semakin kesini banyak hal yang harus kami persiapkam untuk ujian akhir nanti, kami sama sama berusaha memberikan yang terbaik untuk orang tua.
nexxtttt parttttt---
***
Author
Spesial double update, halooo aku balikk gaisss, mohon dukungan vote sama komen yaaa, salam dariku,
Avita:)
KAMU SEDANG MEMBACA
enthusiast
Teen Fiction"Bukankah dulu kamu sangat mengaguminya dan sekarang kamu sudah bisa memilikinya" ---