Aku sampai di rumah masih dengan perasaan lelah, ayah sedang membaca koran di taman depan, bunda sedang menyiram beberapa tanaman, perkataan ayah menghentikan langkah ku,
“minggu depan kamu udah mau ujian akhir semester lo flo, belajarnya jangan lupa, oiya ayah juga udah telfon bayu supaya dia bisa bantuin kamu belajar-“
“ngga perlu yah” sahutku cepat.
“flo ngga baik memotong perkataan orang tua, dengerin dulu ayah mau ngomong apa” bunda ikut bicara.
“flo capek mau istirahat dulu” ku bergegas masuk ke dalam rumah.
“sesuai janji rangking 1” tegas ayah,
entah kenapa bahu ku semakin memberat setelah mendengar perkataan ayah tadi, aku terlalu lelah untuk berdebat jadi aku memutuskan untuk segera mengunci diri dikamar.
*
Aku keluar untuk makan malam, terlihat ayah dan bunda mengobrol di ruang tv, aku masih bisa mendengar obrolan mereka dari meja makan,
“anak muda jaman sekarang tau nya berkelahi terus, mau jadi apa dia di masa depan” lanjut ayah.
“ada penggrebekan kemarin di area balap motor gang belakang komplek, hanya ada beberapa yang tertangkap yang lain kabur” sahut bunda.
Apa itu anjo?, balap motor seperti yang dibicarakan siswa yang memukuli anjo, aku baru ingat komplek kami dekat, aku akan bertanya alamat anjo pada bunda nanti,
Pintu rumahku ada yang mengetuk, pikirku siapa yang bertamu malam malam seperti ini,
“ada bayu di ruang tamu” ucap bunda
“flo-“
“disuruh ayah” belum selesai aku bicara bunda segera meyakinkan ku untuk menemui bayu.
Dengan berat hati aku menemui manusia menyebalkan di bumi itu, bukan di bumi tapi di galaksi bima sakti ini,
“om masuk dulu ya” pamit ayah meningglkanku dengan bayu.
“ngapain lagi sih, gua capek mau istirahat” ucapku dengan cepat.
“lo kenapa sih flo, sebanyak itu lo berubah semenjak deket sama anjo, lo udah ga asik kayak dulu”
“gua ga ngerasa berubah, malahan sekarang lo yang jauh lebih egois, lo ga pernah ngasih kesempatan orang lain buat ada di posisi lo-”
“lo ngga tau apa yang gua alamin-“ sahut bayu dengan cepat.
“dan lo juga ngga tau apa yang gua rasain bay, kenapa gua ngga boleh deket sma anjo? Ha! Gila lo bay, mentang mentang lo punya image baik didepan orang tua gua lo bisa seenaknya ngatur hidup gua”
“karena anjo ngga sebaik yang lo liat flo”
“lo juga ga baik dong, kalian kan temenan, oh! Apa lo nyoba buat fitnah anjo supaya semua orang benci sama dia dan lo bisa dapet pujian dari mereka, munafik lo bay”
“lo buka floem Ananta yang gua kenal, lo beda flo” ucap bayu lirih seraya pergi dari rumahku.
Apa maksudnya, perubahan apa. Perkataan bayu membuatku semakin pusing saja, kenapa akhir akhir ini banyak sekali masalah, aku tak mau memikirkannya lagi, segara aku menutup pintu dan pergi tidur.
*
Hari ini tidak berbeda dengan hari hari lalu, masalah padaku bayu dan anjo masih belum reda, sebenarnya aku ingin sekali bicara dengan anjo, tetapi semenjak kejadian itu anjo sangat jarang terlihat di kelas.
Bahkan bayu sudah tidak pernah menyapa ataupun menggangguku lagi, semua masalah ini sangat rumit
“pagi anak anak, oiya hari ini tita absen dulu, tadi orang tuanya bilang ke pihak sekolah” aku terkejut mendapati tita yang memng belum berangkat, dan apa tadi, tita absen?
Apa ini, hanya karena masalah kemarin aku sama sekali tidak memperhatikan tita, sahabat macam apa aku ini.
"Kalau saya boleh tau tita kemana ya pak?" Tanya ku sambil mengangkat tangan.
"Bapak kurang paham, bapak juga dapat kabarnya dari pak kepala sekolah tadi"
"Pak-" belum selesai aku bertanya,
"Sudah ya sekarang kita mulai pelajaran nya"
Aku sedikit menengok ke arah Bayu, sepertinya dia sangat marah denganku, dia bahkan tidak merasa khawatir ketika tita tidak hadir hari ini.
*
Sedari tadi aku mencoba menghubungi tita, tapi nihil tita sama sekali tidak menjawab panggilan telfon dari ku, tidak biasannya tita seperti ini, apa yang terjadi padanya,
Aku melihat anjo sedang berjalan kearah ku sambil bercanda dengan teman teman nya, sangat ingin aku sapa, tapi dia sama sekali tidak melirik ke arah ku,
“jo” panggil ku, seakan tidak memperdulikanku anjo tetap berjalan melaluiku dengan teman teman nya, baru saja aku akan berbalik masuk ke kelas,
“apa?”
nextt parttt...
***
Author:)Vote sama komen nya juseyo:)
Avita:)
KAMU SEDANG MEMBACA
enthusiast
Teen Fiction"Bukankah dulu kamu sangat mengaguminya dan sekarang kamu sudah bisa memilikinya" ---