[12] Sahnya Pengasus

1.7K 354 21
                                    

Vote dulu, baru baca! Typo? Komen!

Menatap pantulan dirikudi kaca.

Dan menampar diri sendiri.

Berbalik badan, melihat pakain yang sudah aku siapkan.

Tokkofaku, jeans hitam, baju lengan panjang, kaos kaki hitam pendek, sepatu boots, dan topeng.

Aku segera memakai pakain tersebut, kecuali tokkofaku dan topeng, aku masih menenteng ke dua hal tersebut.

Keluar dari kamar, aku hanya melihat para pekerja.

Ayah dan Ibu sedang pergi ke luar negri, mengerjakan suatu bisnis. Abang Sei lagi latihan basket di sekolah.

Sesampainya digarasi, aku memakai motor lain, bukan motor yang biasa aku pakai.

Menaiki motor, serta memakai tokkofaku, topeng dan juga helm.

Aku pun keluar dari rumah.

Pergi ke arah tempat gangku semua berada.

Sesampainya disana aku melihat banyak motor serta para petinggi.

"[NN]-san!" Sapa mereka semua.

Dongo sih, mereka tetap memanggilku pake suflix '-san' kecuali Kei.

"Kenapa belum masuk?" Tanyaku.

"Kami semua menunggumu, ketua." Jawab Ichiro.

"Kami juga sudah membariskan mereka semua dengan rapi." Lanjut Ayaka.

"Baguslah." Tapi sebelum aku masuk.

Aku menatap 5 mesin minuman.

"Siapa yang menaruhnya?" Tanyaku.

"Kami!" Balas mereka, tanpa menjawab aku segera menendang pintu gudang pabrik dengan keras.

Semua orang yang sudah menunggu, menatap kami semua.

Aku maju pertama.

Ichiro berada dibelakangku.

Miyuki dan Ryuma.

Ayaka dan Eiji.

Kei dan Nao.

Katsu dan Toshiro.

Kami jalan dengan tingkat tertinggi dan juga divisi.

Aku menaiki panggung, dan berdiri didepan mereka semua.

"Heh.. Banyak juga ya." Komentarku, mengeluarkan aura yang sangat tajam.

Menatap mereka semua dingin.

Walapun mereka tidak melihat tatapanku, tapi mereka tau, bahwa aku sekarang menatap mereka meremehkan.

"Aku[NN], ketua Pegasus, salam kenal ya semua." Ucapku ramah yang terkesan dingin.

"SALAM KENAL, KETUA!" Mereka semua berteriak dengan keras.

"Ahh urusai." Kemudian mereka kembali diam.

Aku mengaktifkan kemampuan membaca.

"Gang ini, bukan untuk melakukan kejahatan. Porsitusi, obat-obatan, judi, pembunuhan, dan sebangsanya berada di tempat paling terlarang untuk di lakukan.

Saat aku tau kalian melanggarnya, akan aku habisi kalian!

Aku tidak melarang kalian untuk memukul kok, aku juga cukup suka memukul seseorang. Asalkan ada alasannya! Saat aku mendengar, kalian memukul orang dengan alasan yang tidak jelas. Kalian akan ku habisi saat itu juga.

Aplomb • Tokyo Revengers x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang