[15] Festival Musashi (1)

1.6K 310 46
                                    

Vote dulu, baru baca! Typo? Komen!

Maaf telat update guys.
.
.
.
.

Sesaimpainya dirumah, aku langsung saja membaca komik.

Saat lagi asik-asiknya, aku terganggu dengan HP berdering, menandakan ada telfon.

Emma cantik Calling....

Jangan salah paham dengan namanya, itu Emma sendiri yang namain.

"[Name]! Lagi dimana?" Tanya Emma langsung.

"Dirumah, ada apa?"

"Baguslah, kebetulan aku dan Hina lagi mau kesana hihi." Balas Emma senang.

"Oke." Sesudah mengatakan hal tersebut, aku langsung saja mematikan sambungan telfon secara sepihak.

15 menit kemudian, Emma datang membuka pintu kamar dengan keras.

"[NAME]!" Teriak Emma senang, dan menindih dan memelukku yang kebetulan lagi tengkurap membaca komik.

"Halo, [Name]-chan." Sapa Hinata ramah.

"Halo juga, Hina." Sapaku balik, sambil berguling ke samping.

"Kok [Name], masih pakai seragam sekolah sih?" Tanya Emma bingung, sambil melihat seragamku dari atas ke bawah.

"Karena aku belum ganti." Balasku datar.

"Tunggu-" Emma memutuskan perkataanya dan membelakkan matanya.

"Seragam sekolah Tōō Academy!" Teriak Emma kaget, dan Hinata yang kesandung karena Emma.

"Sekolah elit yang terkenal itu?" Tanya Emma penasaran.

"[Name] sekolah di situ?!"

"Masaka-"

"Akashi [Name], dari sekolah Tōō Academy. Perempuan terkuat di sekolah tersebut, nomor 1 disekolah dengan kembarannya." Ucap Emma kaget.

Emma melebarkan mulutnya tak bisa berkata-kata.

"Iya, aku Akashi [Name] dari sekolah Tōō Academy, kembaran Akashi Seijuro." Balasku datar sambil baring dengan malas.

"A-aku baru sadar kalo mereka berdua itu si Akashi bersaudara!" Ucap Emma kaget.

Aku hanya mengerutkan dahi kesal karena tidak menyukai pembicaraan kali ini.

"[Name]-chan! Akashi bersaudara dari Tōō Academy itu sangat terkenal di sekolah-sekolah lain loh! [Name]-chan gak tahu?!" Ucap Hinata menjelaskan yang baru saja mengerti atas ke kagetan Emma.

"Bodoamat sih." Balasku tak acuh.

"Aku gak nyangka pacarku ini adalah Akashi [Name]! Kupikir waktu itu, kebetulan saja namanya yang sama!" Girang Emma dan memelukku senang.

"Aku bukan pacarmu, dan aku masih lurus." Balasku datar, dan Emma hanya mempoutkan pipinya sedih.

Sementara Hinata aja tertawa melihat tingkah kami berdua.

Aplomb • Tokyo Revengers x YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang