Aplomb • Tokyo Revengers x You

[11] :)

Vote dulu baru baca! Typo? Komen!
.

"Kata Naoto, Draken akan meninggal pada tanggal 3 Agustus, karena terlibat perseteruan." Ucap Takemichi.

Saat ini kami saling berbincang di telepon.

"Hm emang iyasih, tapi bukan tentang dia dan Mikey." Balasku sambil mengetik sesuatu di komputer.

Karena Kiyomasa:)

"Terus apa dong?" Tanya Takemichi.

"Kau tau seberapa dekat Draken dan Mikey, kan? Mana mungkin mereka akan saling bertengkar."

"Betul juga, saat aku mengetahui Draken akan mati. Aku selalu memikirkan hal tersebut."

"Kau lagi ngetik apaan sih?" Lanjut Takemichi kesal, yang sadari tadi mendengar ketikan keyboard komputer.

"Aku lagi ngetik tentang gangku."

"Eh, kau cari info tentang aku dimasa depan tidak?" Tanyaku lanjut.

"E-eh, m-maaf [Name], aku melupakannya."

"Dih."

"Iya-iya tapi [Name], aku sudah memutuskan sesuatu!" Ucap Takemichi semangat.

"Apa?"

"Aku akan menjadi pengawal Bang Draken. Sip, ini genius alaku." Ucap Takemichi sombong.

"Dasar tolol." Ejekku.

"Jangan mengataiku seperti itu!" Ucap Takemichi tidak terima.

"Emang tolol sih." Ucapku sekali lagi dan mematikan telepon secara sepihak.

~

Author POV

[Name] yang lagi tidur, mengerutkan dahinya kesal, saat mendengar banyak langkah kaki dari luar.

"Temennya [Name]? Dia masih tidur, dia emang gitu sih kalo hari libur, susah untuk bangun. Langsung masuk saja di kamar ya." Ucap Nyonya Akashi.

[Name] yang mendengar itu pun, membuka matanya, melihat ke arah pintu kamar.

"Loh? [Name]-san, udah bangun." Ucap Ichiro membuka pintu dan melihat [Name] yang menatap dirinya malas.

"Iya hoamm." Balas [Name] nguap.

Kebetulan sekali, aku ingin mengecek sesuatu. Batin [Name] dan mengaktifkan kekuatan baca pikirannya.

Apakah mereka layak untuk di percayakan. Pikir [Name] menatap mereka semua.

'Sepertinya kami menganggu [Name]-san.' Pikir Ichiro sambil duduk berlutut di bawah kasur, depan [Name].

Yang lainpun ikut duduk berjejer disamping Ichiro.

'Ah, aku ingin bertarung dengan Katsu atau Kei, aku ingin lihat siapa yang paling kuat antara kami.' Pikir Ayaka sambil melihat Katsu dan Kei bergantian.

'[Name]-san, bangun tidurpun tetap cantik.' Pikir Ryuma.

'Kamarnya luas.' Pikir Eiji melihat sekeliling kamar.

'Aku ingin sesuatu yang manis.' Pikir Miyuki sambil membayangkan suatu makanan.

'Mau main game.' Pikir Nao, dan berlanjut memikirkan cara main game tersebut.

'Ingin ngerokok.' Pikir Toshiro sambil menguap.

'Pengen rebahan.' Pikir Katsu.

'Aku gak lupain sesuatu kan dirumah?' Pikir Kei mengerutkan dahinya berusaha mengingat sesuatu.