Vote dulu baru baca! Typo? Komen!
Sesampainya di Kuil Musashi, langsung saja aku memakirkan motor tepat di hadapan Takemichi yang baru saja kerah bajunya di lepas oleh salah satu anggota Touman.
Ada Mitsuya, dan Hinata juga disana.
"Yo." Sapaku datar pada mereka semua.
Emma turun dan memberikan helmnya padaku.
"Loh Emma juga ada?" Bingung Mitsunya.
"Tadi pacaran dulu sana [Name]!" Jawab Emma jahil.
"Sembarangan! Aku masih lurus." Balasku kesal, dan turun dari motor. Emma hanya tertawa mendengar hal tersebut.
Helm yang Emma pakai, aku letakkan kembali kembali di jok motor.
"Tekemichi akhirnya kau balik." Ucapku menepuk bahu Takemichi keras.
"Iya [Name], ternyata yang kau ucapkan betul." Ucap Takemichi, ikut membalas tepukan di bahuku keras.
"Buat apa juga aku bohong." Kesalku menambah kekuatan tepukan.
"Anjir sakit!" Pekik Takemichi pelan, setelah itu aku membuka helm dan menaruhnya di kaca motor.
"Yo [Name]chin! Takemicchi! Maaf tiba-tiba memanggil kalian kemari." Sapa Mikey pada kami berdua.
"Yo."
"Kau ngapain bawa pacarmu kemari anjir?!" Ucap Draken kesal.
"Sumimasen, aku tidak menyangka akan sebanyak ini." Balas Takemichi kikuk sambil menggaruk kepalanya pelan.
"Ah Hina-chan, maaf mengagetkanmu kemarin." Ucap Draken sambil merendahkan tubuhnya.
"Tidak apa-apa, bukan masalah kok. Anu, aku juga minta maaf soal waktu itu." Ucap Hinata, dan Mikey hanya tersenyum mendengarnya.
"Oi Emma, dia ceweknya Takemicchi, jadi kau harus menjaganya." Ucap Draken terhadap Emma yang sedang duduk di motor dan memeluk leherku erat.
"Eh tapi aku juga dilindungin sama [Name]." Ucap Emma.
"Ogah." Tolakku mentah.
"Tidak, [Name] akan ikut kami." Balas Draken menarik tanganku pelan, menjauh dari Emma.
"Baiklah." Pasrah Emma.
Kemudian Hinata dan Emma menyingkir menjauh.
"AYO KUMPUL SEMUANYA! RAPAT MAU DIMULAI!" Teriak Draken keras.
Aku yang berada disamping Draken pun, menahan kesal. Telingaku sensitif anjir.
Segera aku berdiri dibelakang Mikey, menjauh sedikit dari Draken.
"Ada apa, [Name]chin?" Tanya Mikey yang bingung melihat wajah kesalku.
"Tidak ada." Balasku, Mikey yang mendengar hal itu tersenyum lebar.
~
"Terimakasih atas kerja kerasnya, Ketua!" Teriak anak buah Mikey, saat kami melewati mereka semua, para petinggi yang lain berjalan di belakang kami.
Mikey dan Draken paling depan.
Aku mengelus kedua telinga pelan, sementara Takemichi hanya 'hehehehe' gak jelas.
Kemudian Mikey berdiri diatas, dan yang lainnya berbaris di bawah dengan rapi.
Aku dan Takemichi? Tenang, kita anak buangan, jadi gak ikut berbaris seperti mereka.
"Kita berkumpul untuk membahas soal Moebius. Kalau menyenggol kita, akan menjadi perseteruan yang besar." Ucap Mikey.
Aku melihat reaksi Takemichi yang sedikit tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aplomb • Tokyo Revengers x You
HumorSeorang cewek wib--otaku, nolep, ahli beladiri, dan mempunyai kemampuan seperti karakter Saiki, bereinkarnasi ke dunia Tokyo Revengers Apa ini musibah atau Rezeki, Author pun gk tau, biar para pemirsa yang menentukan "Akashi (Name)." _______________...