ZaNata (7)

105 9 2
                                    

"anak Mommy paling ganteng, bangun yuk sekolah" Ariana mengguncang lengan Nata.

semalam Nata langsung pulang ke rumah setelah meninggalkan Zahira di taman, ia sudah menyiapkan mental kalau ia akan di marahi kedua orang tuanya, ternyata saat sudah sampai rumah kedua orangtuanya itu sudah sampai duluan, kemudian mereka bertanya tentang pendekatan Nata dengan Zahira. tentu saja Nata berbohong, Nata mengaku kalau ia mengantar Zahira pulang semalam, padahal ia sendiri tidak tau Zahira pulang sama siapa.

dan semalam Nata sempat berpikir, kalau "nyokap bokap gue dah balik, apa orang tua ntu cewek dah balik juga? lah balik sama siapa tuh bocil" tapi lima detik kemudian ia berpikir lagi "idih najis banget gue mikirin dia, mau pulang ngesot juga ga peduli gue"

"morning Mom" Nata merasakan gerakan di lengannya pun bangun.

Ariana mengecup puncak kepala Nata "mandi seragam udah Mommy siapin, abis itu turun Papi udah nunggu di meja makan" Nata tersenyum sumringah pasalnya, Ariana ini jarang di rumah, ia selalu berangkat kerja pagi sebelum Nata bangun.

kemudian setelah mendapat kecupan balik beserta anggukan kecil Ariana pun melangkahkan keluar.

dilihat masih jam enam pagi, Nata ber niatan tidur kembali "lima menit lagi enak kali ye" Ariana belum jauh dari kamar Nata, ia memutar balik dan melihat apakah anak itu beneran bangun.

"NATA BANGUN KAMU TIDUR LAGI MAMA CORET DARI KK!" teriak Ariana membuat Nata kaget, ia langsung bangun dengan cepat dari kasurnya dan berlari tanpa melihat Ariana ke dalam kamar mandi yang sudah ada di kamar nya itu.

"capek bet capek" Ariana pun melangkahkan kakinya keluar kamar dan berjalan menuju sang suami.

dua menit kemudian, Nata keluar dari kamar mandi dengan handuk yang terlilit di pinggang nya, bagi Nata tidak perlu mandi lama lama. yang penting air sudah nyentuh di tubuh nya, mau pakai sabun atau tidak juga ia malas, yang penting bagi Nata adalah sikat gigi.

Nata pun memakai baju yang sudah di sediakan Mommy nya, kemudian bercermin merapihkan baju dan rambut nya. serta memberi sentuhan terakhir yaitu memakai parfum di setiap sisi tubuh Nata.

biar Mommy nya mencium Nata ini wangi, karena Nata kan mandi tidak sabunan hehe.

Nata melangkah keluar sembari membawa tas sekolahnya, ia tidak peduli apakah di dalam tas itu ada buku atau tidak yang penting basa basi aja dulu, bawa tas.

"Morning Papi, Mami" sapaan Nata di balas senyuman hangat oleh kedua orangtuanya.

"sini duduk Nat" Nata pun duduk tepat di kursi makan samping Papinya.

"WAW ANAK GUE KENAPA GANTENG BANGET SICH!!" dengan gaya alay, Gilven teriak sambil memegangi kedua pipi anaknya itu.

"LAH IYA DONG ANAK SIAPA DULU HAHAHAHA" mereka bertiga pun tertawa.

"makan dulu ah" Ariana menyendoki nasi beserta lauk nya untuk suami dan anaknya.

"kamu wangi banget kayak kuburan baru Nat" ujar Ariana sembari memberi piring yang sudah terisi untuk Nata.

"mau ketemu calon dia Mom" goda Gilven membuat Nata menengok dan tertawa.

"ogah banget gue sama ntu bocil, mending gue caper ke pacar pacar gue haha" batin Nata.

"ah Papi tau aja nih hahahahaha" Nata hanya ber basa-basi.

"siapa sih yang ga tahan sama kecantikan Zahira, kalau Mommy cowok dan se umuran kamu juga Mommy bakal deketin dia" timpal Ariana.

"hahaha, udah ah Mom Pi, makan dulu nanti Zahira nya keselek kita gibahin" Gilven dan Ariana pun menyetujui ucapan anaknya itu, kemudian mereka pun makan dengan obrolan kecil.

ZaNata (slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang