"nih murid gue kenapa cantik banget si, cocok sama kriteria calon bini yang gue mau" - Naufal Arthur Rajendra.
---
Naufal POV.
"ibu aku berangkat kerja dulu ya Assalamualaikum" Naufal menyalimi ibunya kemudian menuju garasi dan mengeluarkan mobil.
Naufal Arthur Rajendra, saat ini menginjak umur dua puluh tahun. guru paling muda di SMAN Merdeka Jakarta, tentunya menjadi guru paling tampan bagi cewek-cewek Merdeka.
Naufal, memiliki kulit putih, mata hitam, alis tebal, hidup mancung, bibir berwarna pink sehingga kalau Naufal senyum pasti menular, kumis yang sangat tipis serta rambut yang sedikit gondrong.
sejak semalam, entah kenapa Naufal memikirkan murid baru yang ia temui di kelas XI IPA 1.
walaupun Naufal memiliki sifat friendly ke semua muridnya, namun tetap saja Naufal ingin memiliki masa depan yang berkerudung dan ngerti agama.
setelah mobil Naufal sudah keluar dari rumah nya, Naufal pun menutup pagar kemudian masuk kembali kedalam mobil tersebut.
lalu Naufal pun mengendarai nya dengan pelan, Naufal kalau pagi tidak pernah menutup kaca mobil nya, ia menyapa tetangga-tetangga dengan ramah.
setelah sudah lumayan jauh dari sekitaran rumahnya, Naufal pun menutup kaca jendela mobil nya.
"In my dream, you with me..." lagu Shawn Mendes yang terputar dari radio, membuat Naufal mengikutinya.
dari kejauhan, ia melihat seorang berseragam Merdeka sedang berbicara di depan mini market bersama ibu-ibu.
"wah kayak nya dah jodoh nih gue hahaha" ketika mobil nya sudah mendekati ia pun tersadar bawah cewek tersebut adalah Zahira.
iya! Zahira yang di pikirin seorang guru jomblo sedari malam.
saat Naufal melihat Zahira menyetop angkutan umum, ia pun dengan sigap menekan klakson nya.
Naufal POV end.
---
"oh iya, terimakasih banyak ya ibu" ibu itu pun menjawab kemudian kembali ke tempat nasi uduk.
saat Zahira ingin menyetop angkutan umum, suara klakson membuatnya berhenti.
Tinn Tinn
Zahira yang mendengar klakson mobil pun seketika senang, ia fikir itu Abi nya.
namun saat Zahira menengok ke arah mobil tersebut, ternyata bukan mobil Abi nya.
Zahira fikir, mobil itu ingin parkir di depan mini market, makanya ia berjalan ke samping.
"Zahira" Naufal turun dari mobil tersebut dan menyapanya.
"pak Naufal?"
"kamu ngapain di sini?" tanya Naufal sambil berdiri di depan Zahira.
"saya mau berangkat pak, naik angkutan umum" jawab Zahira tanpa menatap muka sang guru hanya melihat ujung sepatunya.
"ya sudah, kamu ikut di mobil saya aja. naik angkut ke Merdeka ga nyampe sudah jam segini nanti kamu telat" ajak Naufal.
Zahira diam, ia berfikir sejenak ada benarnya juga, di lihat arlojinya menunjukkan pukul 6:35.
"boleh pak?" Zahira sebenarnya ragu, namun tidak ada pilihan lain. kali ini Zahira memberanikan diri melihat wajah sang guru itu.
"emang cantik banget Zahira ini, perfect!" batin Naufal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZaNata (slow up)
Teen Fiction"aku akan berusaha keras untuk ubah kamu mas Nata" -Zahira Ghufrana "yeh ni bocil alim, coba aja kalo lo kuat haha" -Adinata Kavinda Fransisco. ••• Zahira Ghufrana terpaksa menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak di kenal Adinata Kavinda Fra...