pagi ini Zahira sedang berjalan di koridor menuju kelasnya, kejadian kemarin tidak akan terulang lagi.
Zahira tidak ingin terlambat, maka dari itu hari ini dia berangkat lebih baik, menggunakan ojek online.
semalam Zahira belajar bagai mana cara pesan ojek online, tentu di ajari oleh Zahra, uminya.
bughh!
"awhh" Zahira memegang bahu yang di tabrak dengan sengaja oleh dua siswi.
"sorry, gue sengaja" Zahira tidak ingin memiliki masalah, ia hanya mengangguk kemudian berjalan kembali.
belum tiga langkah kakinya berjalan, tas Zahira di tarik dari belakang.
"ohh, jadi ini cewek kerudungan yang di gendong guru kimia! hahaha" Zahira melihat name tag tertulis Salsa, serta kelas di seragam nya.
"maaf kak" Zahira hanya benar-benar tidak ingin memiliki masalah di pagi hari.
lagi-lagi, dia tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi.
"bener omongan lo Sal! cewe yang berkerudung belum tentu baik najis!" sarkas teman Salsa yang sampingnya.
Zahira hanya menundukkan kepalanya.
"ga ada duit jatoh di bawah!" Salsa mencengkeram dagu Zahira, lalu mendekatkan ke wajahnya.
"gue peringati baik-baik! pak Naufal punya gue! lo berani deketin dia?! urusan lo sama gue!!" Salsa melepas cengkeraman nya dengan kasar, kemudian mengelap tangannya seraya jijik.
Zahira tidak menjawab, dia hanya memegang rahang nya yang sakit.
"HEH DENGER GAK LO! BITCH" Zahira kini menjadi pusat perhatian.
"iya kak" kaki Zahira sungguh gemetar, ia sangat takut.
"udah ah Sal, saingan kek dia doang gampang lo singkirin" ajak temannya itu.
"gak bisa, Bel! gue udah terlanjur kesel sama dia!" kini Salsa menatap Arabella, kerabatnya dengan mata yang sedikit berair.
"sekali lagi gue liat lo deket-deket sama pak Naufal, pulang tinggal nama!"
"kemarin aku pingsan jadi ga tau apa apa kak" Salsa yang tadinya sudah berbalik badan dan ingin berjalan, mendengar penuturan Zahira membuat ia kembali lagi.
"BISA BISANYA LO ALESAN SIALAN!" Salsa naik pitam, ia hendak menampar Zahira namun tangan yang sudah membuat ancang-ancang di pegang seseorang.
"pak, pak--- pak Nauf--- al" kini Salsa sangat terkejut, bukan Salsa saja.
bahkan Bela dan Zahira juga sama terkejutnya, mereka bertiga sangat fokus sampai tidak tahu dari jauh Naufal menyaksikan semuanya.
memang, saat Salsa mengatai Zahira 'Bitch' Naufal sudah berada di ujung koridor, niat nya untuk ke ruang guru.
Naufal sedikit berlari menuju Salsa dan temannya yang sedang labrak Zahira.
bertepatan Salsa ingin menampar Zahira, Naufal dengan cepat memegang lengan Salsa yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menampar.
"nyari masalah lagi?" tanya Naufal dengan nada dingin.
"eh pak Naufal" Naufal melepas lengan Salsa.
di depan Naufal, Salsa merapihkan anak rambut serta seragam nya. caper guys
"saya permisi dulu" sungguh! Zahira hanya ingin cepat masuk kelas, walaupun jam masuk masih sepuluh menit lagi tapi kejadian kemarin masih tersimpan rapih di otaknya.
apalagi mengingat Naufal yang membawa Zahira ke ruang UKS.
"sebentar Zah" Zahira yang hendak melangkahkan kakinya pun tidak jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZaNata (slow up)
Teen Fiction"aku akan berusaha keras untuk ubah kamu mas Nata" -Zahira Ghufrana "yeh ni bocil alim, coba aja kalo lo kuat haha" -Adinata Kavinda Fransisco. ••• Zahira Ghufrana terpaksa menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak di kenal Adinata Kavinda Fra...