Prolog

161 11 3
                                    

"Wah, kita ketemu di sini, euy! Gimana rasanya mau jadi mantu kiai? Mentang-mentang udah alim, ke mana-mana pake peci, bawa Al-Qur'an, eh, lupa sama kita-kita." Laki-laki itu sedikit mendekatkan bibirnya ke arahku, lalu berbisik, "Emang calon mertua sama calon istri elu tau tentang perilaku bejat elu dulu?"

Aku langsung tersentak mendengar ucapannya barusan. Orang itu menjauhkan dirinya lagi, dan menatapku sambil menyeringai lebar.

Tidak ingin membuatnya merasa menang karena keterdiaman ini, kutarik sudut bibir terlebih dulu sebelum memberikan balasan.

"Iya, Bang. Saya baru aja ziarah ke makam ibu sama bapak. Ahamdulillah, Kiai Ahmad sama calon istri saya udah tau tentang masa lalu saya yang kurang baik itu."

"Oh, gitu?" Sosok di depanku merespons dengan nada ogah-ogahan.

"Iya, Bang." Aku sedikit menundukkan kepala. "Kalau enggak ada yang mau diomongin lagi, saya pam--argh! As-astaghfirulloh! A-apa yang B-Bang Don lakuin?!"

Sesuatu yang tajam terasa dingin menusuk perut, menyedot seluruh atensiku.

Aku lantas menaikkan pandangan bersama sakit yang tak dapat dijabarkan, senyum puas Bang Don terpampang jelas di depan mata dengan tangannya masih memegang pisau yang menusuk perutku.

Oh, Allah, apakah ini hukuman atas dosa-dosa hamba selama ini?

Di antara sakit yang teramat sangat, diri yang hampir sekarat, dan mata yang akan menutup rapat, aku masih dapat mendengar suara Bang Don yang mengatakan, "Rasain! Siapa suruh elu keluar dari kelompok gua! Sekali maling, elu harus tetep jadi maling!"

____

Waaa ...!

Assalamu'alaikum semuanyaaa!♡

Selamat datang di ceritaku yang baru (lagi) ini. Semoga bulan Oktober, aku bisa lebih produktif, dan enggak terus-terusan selingkuh naskah😂

Oiya! Cerita ini aku ikutkan dalam writing marathon with Zora Publisher selama 100 hari. Yeay!

Semoga teman-teman bisa terhibur, dan mengambil hikmah dari kisah bergenre romance spritual ini, yaaa.

Salam manis,

Bananaduadua🍌

Imrithi dan Alfiyah [Proses Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang