Lesson #01

10.6K 464 22
                                    

Halo!

Terima kasih sudah memilih cerita ini sebagai bahan bacaan kamu.

Dan juga ....

PERHATIAN!

Cerita ini mungkin akan membuat kalian tidak nyaman karena karakter dalam cerita yang menimbulkan rasa kesal tersendiri ataupun alur yang memuakkan.

Jadi harap dipikirkan dan dipertimbangkan ulang sebelum benar-benar membaca cerita ini.


Ini buat yang nggak sempat baca deskripsi:

Tolong dibaca, resapi, camkan, dan pahami yaw deskripsinya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong dibaca, resapi, camkan, dan pahami yaw deskripsinya ^^.

Mohon dukungannya dengan cara vote dan berikan komentar yang sopan juga bermanfaat kalau kamu suka dengan cerita ini^^...

Oke langsung saja!

DETAK
Lesson One:

"Anak berandalan juga bisa manja pada orang yang disayanginya!"

°

Angin dingin di akhir musim panas berembus cukup kencang untuk sesaat.

Di tengah hari yang terik, dalam keheningan ....

Kenzie, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun itu menatap botol plastik bening berkapasitas isi 30 ml dalam genggaman tangan kanannya.

Untuk sesaat dia mengingat masa di mana dia berjanji akan berhenti menjadi pengacau.

Berperilaku baik dan menjadi siswa SMA yang biasa-biasa saja.

"Aku akan berhenti main-main dan meneruskan terapi juga obatku, janji!"

Itu yang dia katakan pada ayahnya, dan kejadiannya baru kemarin, lalu kini dia sudah siap untuk mengingkarinya.

Saat itu ayahnya hanya tersenyum kecil lalu mengusap pucuk kepalanya dengan lembut.

Seolah-olah tahu kalau ucapannya saat itu tidak bisa dipegang sama sekali.

Semua terjadi bukan semata-mata hanya karena tempramen miliknya yang tidak mampu dia kendalikan.

Namun, karena hari ini Kenzie mendengar kabar bahwa ada salah satu temannya yang dirawat di rumah sakit.

Mengetahui temannya yang berharga itu jadi korban penyerangan, dia langsung berubah pikiran.

DETAK [End, Yaoi/BL, Remaja]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang