EXTRA PART 1

3K 209 6
                                    

Kehidupan Kania dan Lingga semakin bahagia meski hingga saat ini mereka juga tak kunjung diberi amanah keturunan. Kania yang di vonis dokter akan sulit memiliki anak karena kejadian ia jatuh dari tangga tiga bulan yang lalu. Mereka hidup bahagia meski hanya berdua saja, Lingga selalu memanjakan Kania dengan segala yang ia miliki.

"Mas..hari ini mas gak ke kantor?" Tanya Kania.

"Engga sayang.. tapi nanti mas harus pergi sebentar, kamu gapapa kan mas tinggal sebentar?" Jawab Lingga.

"Emmm.. gapapa sih mas.. tapi memangnya mas mau kemana?" Tanya Kania lagi.

"Ada urusan yang harus mas lakukan.. sebaiknya kamu dirumah saja ya sayang.. kamu harus istirahat dan makan makanan bergizi juga tidak boleh kecapean.. biar nanti ada janin yang tumbuh di rahim kamu ini.." ujar Lingga sambil mengelus lembut perut Kania.

"Aamiin.. mudah-mudahan niat baik kita berbuah hasil yang baik ya mas.." jawab Kania.

"Iyaa sayaangg.. duh.. kok mas jadi bimbang.." ujar Lingga sambil menunduk sedih.

"Bimbang kenapa mas? Ada apa? Mas ada masalah? Cerita dong sama aku.." jawab Kania yang merasa kawatir.

"Sebenernya mas bimbang mau pergi atau engga.. mas takut mendadak rindu sama kamu.. hahahahaha" jawab Lingga sambil tertawa ngakak.

Kania langsung melotot ke arah suaminya itu, padahal ia sudah panik karena ia fikir ada masalah yang di alami oleh Lingga.

"Mas ini bikin aku takut aja.. mas jangan gitu dong, nanti aku panik dan stress gimana.." ujar Kania sedih.

"Ehh... eh.. maaf sayang.. mas cuma bercanda sayang.. maaf yaaa.. muaaahh" ujar Lingga sambil menangkup kedua pipi Kania dengan tangan dan mencium mesra kening Kania.

"Yauda mas mending sekarang mas mandi dulu.. aku mau kebawah bikinin sarapan.. oke??" Ujar Kania.

"Tapi mas pengen di mandiin.." jawab Lingga manja.

"Masss... kamu mau berubah jadi bayi minta di mandiin? Mas kan uda gede bukan anak kecil lagi.." jawab Kania.

"Iyaaa deh iyaaa.. mas mandi sendiri.." ujar Lingga.

Akhirnya Lingga pergi menuju kamar mandi, sedangkan Kania turun kebawah hendak menyiapkan sarapan untuk mereka. Ranti terlihat sedang menyantap susunya di meja makan.

"Selamat pagi Ranti.." ujar Kania.

"Pagi mbak.. mas Lingga mana? Belum bangun?" Jawab Ranti.

"Mas mu lagi mandi tuh diatas.." ujar Kania.

"Mbak, hari ini temenin aku ke toko buku yukk.." ujar Ranti.

"Toko buku? Kamu mau beli buku Ran?" Tanya Kania.

"Iya mbak mau lihat-lihat novel mana tau ada yang bikin aku tertarik.. ya buat ngisi waktu luang dirumah.." jawab Ranti.

"Boleh..kalau gitu nanti sore kita pergi ya.. soalnya mas Lingga mau pergi tapi mbak gatau mau pergi jam berapaan.." ujar Kania.

"Oke mbak.." jawab Ranti.

Kania langsung menyiapkan beberapa potong roti untuk sarapan. Memberikan selai coklat kacang kesukaan suaminya dan selai strawberry kesukaannya Ranti dan Kania menyukai roti sandwich.

CINTA KANIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang