Diculik kemudian jatuh cinta. Itu bukan kesalahan Sean Xiao Zhan, salahnya itu pada penculiknya yang terlalu tampan.
.
~ YIZHAN ~.
Ff ini pernah diremake beberapa kali dengan banyak pair dari berbagai fandom dengan judul yang sama. Hanya saja tanpa meminta ijin dari author aslinya. Cerita ini masih menjadi milik IkaZordick
.
.
.
~Awas Typo~
.
.
.
.
"SEAN XIAO ZHAN!" Xiao Zhan menggeram mendengar teriakan ibunya—yang menjabat sebagai ibu Negara tanah airnya itu. Ia memutar bola matanya, sebenarnya terlalu malas berdebat dengan ibunya di pagi hari yang indah ini.Xiao Zhan masih memilih bergelung dalam selimutnya. Berputar ke kiri kemudian ke kanan, dan berakhir dengan suara debuman keras karena ia terjatuh dari tempat tidurnya dengan sangat tidak elit. "Mana anak itu?" dan suara heels ibunya terdengar semakin dekat. Xiao Zhan tidak takut, tapi dia sedikit gugup saja.
"XIAO ZHAN!" murka ibunya sambil mendobrak salah satu kamar yang terdapat di rumah dinas kepresidenan itu.
"Yeah, Mom." Xiao Zhan bersungut dengan nyeri di bokongnya dan ia masih tahu sopan santun untuk menyahuti ibunya yang selalu anarkis.
"Hari ini ibu tidak mau tau kau harus ikut dalam acara sosial ayah dan ibu." inilah hal yang paling di benci Xiao Zhan. Ayahnya itu seorang presiden. Ia menjadi dirinya yang lain di depan public demi menjaga wibawa sang ayah. Dia itu anak yang kurang bisa bersopan santun, anak yang cuek dan dia menjadi seorang yang begitu sopan serta peduli jika di halayak ramai.
"Tidak mau." jawaban singkat dari Xiao Zhan sontak membuat amarah ibunya meledak.
"Pengawal Liu." Xiao Zhan langsung mendelik pada salah satu pengawal ayahnya yang selalu mengawasinya—seorang yang berwajah sangat tampan. "Bereskan anak itu!"
Liu Haikuan—pengawal presiden yang dimaksud, entah kenapa selalu memiliki pekerjaan yang baik. Xiao Zhan berteriak tak karuan ketika pengawal presiden yang tampan itu melemparnya ke dalam bathub. "LIU HAIKUAN SIALAN! INI DINGIN!" pekik Xiao Zhan tak karuan.
Sementara Haikuan, salah satu pengawal presiden yang memiliki nilai terbaik yang selalu menjadi kesayangan ibunya itu hanya nyengir. Xiao Zhan memajukan mulutnya, merutuk dan kemudian memilih menikmati air dingin yang mendekap tubuhnya. Otak jahat jeniusnya berputar, mencari solusi. Tapi tetap saja, jika dihadapkan dengan kejeniusan sang ibu ia tidak ada apa-apanya dan soal kepercayaan ayahnya, sepertinya ia kalah jauh dibanding Liu Haikuan—si pengawal yang terkenal jujur dan setia.
"Aku kalah telak." desahnya.
.
~Ika. Zordick~
.Haikuan terkikik melirik putra semata wayang presiden yang tengah menggerutu sejak dari keberangkatan mereka dari kediaman presiden. Sudah satu tahun ia mengenal Xiao Zhan dan itu sudah membuatnya menganggap orang yang beberapa tahun lebih muda darinya itu seperti adik kandungnya sendiri. Selain sang presiden dan istrinya yang memperlakukannya dengan baik.
"Kau kenapa?" Haikuan tahu penyebabnya—tapi ia berbasa basi agar Xiao Zhan mengeluarkan keluh kesahnya.
"Aku berdoa semoga ayahku tidak dipilih untuk periode selanjutnya." ia mulai mendeklarasikan keinginannya—khas Sean Xiao Zhan sekali. Meskipun ia tahu itu mustahil. Ayahnya memerintah dengan sangat baik, segala segi Negara ini sudah melonjak ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
DECALCOMANIE
RomanceXiao Zhan seorang walikota Beijing, pria beristri yang telah lama berhasil mengubur penyimpangan orientasi seksualnya, harus menyerah dihadapan seorang Wang Yibo(one shot) Summary ini hanya berlaku untuk chapter awal karena chapter kedua dst akan b...