Cerita ini bukanlah sequel/lanjutan dari chap sebelumnya, hanya berjudul sama maka dari itu di publish di sini.
Cast: Yibo Zhan alias YiZhan sudah pasti, lainnya cari sendiri.
🍁Fanfiction 🍁
Cerita ini murni karya Tuinku @Surya203
Selamat membaca
.
Langit telah berubah menjadi gelap tatkala Xiao Zhan mematikan mesin mobil setelah menikungkan kendaraan tersebut ke parkiran sekitaran pantai selatan. Keluar dari mobil, Xiao Zhan membenahi rambut hitam legamnya yang langsung di sapa oleh angin laut. Berjalan ke arah lokasi pesta setelah mengunci mobil, sepasang manik kembar kecoklatan Xiao Zhan mengedar ke seluruh tempat.
Oh Sehun mengadakan pesta pantai untuk kesuksesannya dalam proyek kerjasama China-Korea di bidang kesenian kemarin. Ini pesta putaran keduanya, putaran pertama untuk relasi bisnis dan putaran kedua untuk teman-temannya. Xiao Zhan sendiri sempat berkencan dengan Sehun meskipun tidak berlangsung lama, keduanya sama-sama menyukai kebebasan dan berpisah begitu saja. Kini mereka masih berteman dan hubungan keduanya baik-baik saja.
"Yo Zhan, lama tak jumpa eh?" seorang teman menyapanya, seseorang yang tampan dengan tipe wajah dinosaurus, "Kau dapat voucher 'bebas dari penjara' ternyata." lanjut temannya mengejek.
"Tutup mulutmu sebelum ku sumpal dengan sepatu milik kura-kura yadong-mu!" ancam Xiao Zhan dengan nada juteknya yang khas.
"Hey, aku tidak melakukan apapun, jangan bawa-bawa sepatu mahalku." protes seseorang yang disebut Xiao Zhan sebagai kura-kura Yadong -yang memang sedari tadi berdiri di belakang si lelaki wajah dinosaurus.
Xiao Zhan mendengus, "Aku ingin bersenang-senang malam ini, jangan laporkanku pada antekmu jika kalian tidak ingin rahasia kalian terbongkar." ancam Xiao Zhan.
Si wajah dinosaurus memberikan isyarat mengunci mulutnya sedangkan si kura-kura yadong melakukan hormat ala militer. Duo beda spesies itu kompak menurut pada Xiao Zhan, pasalnya di tangan Xiao Zhanlah rahasia mereka tergenggam.
Xiao Zhan melambaikan tangan sambil berlalu. Bibirnya mengeluarkan seringaian, sudah lama sekali ia tidak bersenang-senang.
Xiao Zhan beralih untuk tersenyum, menebarkan segala pesona yang di miliki. Ia bebas hari ini, Xiao Zhan mengabarkan pada keluarganya bahwa jadwal kedatangannya dari perjalanan bisnis di Singapore adalah besok pagi. Ia bisa menikmati hari bebasnya sampai besok jam 10 pagi.
Berjalan menuju bar counter, Xiao Zhan sadar bahwa ada tatapan-tatapan lapar yang ditujukan padanya. Namun ia tidak mengacuhkannya, prioritasnya untuk sekarang adalah minuman yang sangat ia rindukan. Xiao Zhan langsung duduk di bar stool di sisi depan bar counter yang tidak terlalu banyak orang.
"Corona." katanya pada bartender di depannya.
Bartender lain tiba-tiba muncul dari belakang dengan sebotol Corona pesanan Xiao Zhan, "Kau masih belum berubah," katanya, hapal dengan kebiasaan Xiao Zhan ketika minum, "Dan seleramu tidak sesuai dengan wajahmu." tambahnya.
"Tutup mulutmu sebelum kulempar dengan gelas ini" ancam Xiao Zhan dengan menunjuk gelas kosong memakai dagunya.
Bartender dengan name tag Wang Hao Xuan tersebut hanya mengedikkan bahunya tidak peduli.
Xiao Zhan berdecih pelan, kemudian membalikkan posisinya hingga bersandar pada bar counter. Menenggak langsung Corona dari botolnya, Xiao Zhan mengamati kumpulan manusia lupa diri di depannya. Mendengus ketika sadar sebentar lagi ia akan bergabung dengan manusia-manusia gila dunia gemerlap tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DECALCOMANIE
RomanceXiao Zhan seorang walikota Beijing, pria beristri yang telah lama berhasil mengubur penyimpangan orientasi seksualnya, harus menyerah dihadapan seorang Wang Yibo(one shot) Summary ini hanya berlaku untuk chapter awal karena chapter kedua dst akan b...