5: MinoR (Surya203)

1.9K 224 51
                                    


Minor

YiZhan fanfiction
Dan tentu saja ini masih milik tuinku, Sur0203

Summary: Masih belum cukup umur

^^Selamat membaca^^

Cklek!

Xiao Zhan menutup kedua matanya rapat, meringis wajahnya ketika mendengar suara jendela yang baru saja ia kunci. Membuka mata lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan, Xiao Zhan akhirnya bisa bernapas lega tatkala tidak menemukan tanda-tanda kehidupan dalam rumah yang baru saja ia masuki melalui jendela tersebut. Agaknya tebakan Xiao Zhan bahwa sang pemilik rumah sedang tidak ada di tempat tidaklah meleset.

Dengan gaya mengendap-endap, entah-untuk-tujuan-apa-padahal-ia-sudah-percaya-bahwa-pemiliknya-tidak-ada- Xiao Zhan menuju kulkas dua pintu yang ada di dapur. Perlahan ia membuka salah satu pintu kulkas, mata Xiao Zhan berubah berkaca-kaca ketika ia melihat isi dalam kulkas. Dua rak paling atas terdapat black coffee kalengan, skip-bagian-ini-karena-Xiao Zhan -tidak-suka-kopi, lalu rak yang tersisa di bawahnya terdapat beer kalengan dengan berbagai merk. Di pintu kulkas juga berderet rapi baijiu buatan lokal. Mata Xiao Zhan semakin berkaca-kaca melihatnya, mengulurkan tangan untuk meraih salah satu beer dalam kulkas. Xiao Zhan tersenyum bahagia tatkala beer tersebut telah berada di tangannya. Ia terkekeh akan keberhasilannya, membayangkan bahwa dirinya bisa mencoba beraneka macam minuman dalam berbagai merk dari isi kulkas.

Xiao Zhan membuka penutup kaleng, hampir menenggaknya ketika ia merasakan hawa dingin di sekujur tubuhnya. Maka dari itu, Xiao Zhan memutuskan untuk menutup kulkas terlebih dahulu. Ia masih setia cengengesan, hingga pintu tertutup dan menghadapkan dirinya ke samping kanan. Kata orang, jangan merayakan kemenangan terlebih dahulu jika babak final belum berakhir, nasehat ini cocok untuk Xiao Zhan saat ini. Bocah yang tengah berada di tingkat akhir high school tersebut dibuat melongo, ternganga, mematung, tidak percaya dikarenakan si pemilik rumah tiba-tiba muncul di sampingnya. Merebut kaleng beer di tangan Xiao Zhan dengan cepat lalu menenggaknya sampai habis, tanpa ampun di depan Xiao Zhan.

"Kau masih di bawah umur," kata si pemilik rumah dengan intonasi datar, mengembalikan kaleng beer yang kosong ke tangan Xiao Zhan. "Buang di tempat sampah." perintahnya lalu pergi dari dapur tanpa permisi.

Xiao Zhan kita yang lucu nan imut-imut baru tersadar dari shock-nya ketika punggung si pemilik rumah hampir menghilang dari pandangannya.

"Yibo_Ge menyebalkan! Aku sudah diatas umur!" teriaknya sia-sia karena tidak digubris oleh orang yang dipanggilnya Yib_Ge.

Xiao Zhan melirik kulkas di sampingnya, 'buka sekali lagi sekarang mungkin tidak akan ketahuan, toh Yibo_Gege sudah menghilang lagi' pikirnya. Tangan Xiao Zhan terulur, hampir menyentuh pegangan pintu kulkas jika ponselnya tidak berdering. Sebuah pesan dari Yibo terpampang di layar.

Xiao Zhan merengut, menggerutu sebentar karena aksi mari-mencuri-beer-di-rumah-Yibo- gagal total. Tidak lama, wajahnya berubah berseri begitu melihat isi pesan dari Yibo.

"Datanglah ke perpustakaan, ada sesuatu untukmu."

..Sur0203 ^O^..

Xiao Zhan memasukkan banyak jenis permen ke dalam tas sekolahnya, Xiao Zhan tadi baru pulang sekolah ngomong-ngomong. Melihat rumah tetangganya yang sepi, Xiao Zhan pun berinisiatif untuk mencoba minuman di rumah tetangganya. Karena Yibo tidak pernah mengijinkannya minum-minuman beralkohol, makanya Xiao Zhan sengaja mengendap-endap masuk lewat jendela. Bukan hanya Yibo saja yang melarangnya, tetapi kedua orangtuanya juga. Padahal Xiao Zhan sudah merasa cukup umur untuk minuman beralkohol. Bukankah remaja yang sudah cukup umur di China akan diajari ayahnya untuk minum, agar bisa menjadi pria sejati. Tetapi Daddy-nya yang payah itu masih saja menganggapnya anak kecil.

DECALCOMANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang