"Tu muka sepet amat kaya serbet gapernah dicuci" ujar Woojin begitu melihat adiknya muncul dengan tampang ditekuk.
Jeongwoo tidak menjawab lantas buru-buru mengoleskan selai coklat ke atas rotinya kemudian berangkat sekolah begitu saja.
Woojin yang kaget karena pintu rumah ditutup secara tragis hanya dapat mengelus dada.
"Dih, masih galau si Jamet" ujarnya.
Sebenarnya, woojin peduli dengan perubahan suasana hati adiknya itu namun ia juga tak memungkiri bahwa disisi lain dia tidak tahu harus melakukan apa. jadi woojin memutuskan untuk mengejek Jeongwoo saja hingga ia kesal.
Saat sedang santuy memakan sarapannya, pemuda park itu diherankan dengan suara motor asing membuatnya mau tak mau bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri sumber suara itu.
"Ngapain lo?" tanya Woojin begitu melihat Haruto sudah berdiri didepan pintu rumahnya.
"Nebengin Jeongㅡ"
"Gak ada, bocahnya udah berangkat. Lo mending sekarang susulin dia daripada lo telat" usir Woojin dengan sarkas. Sekarang gantian dia yang sepet melihat wajah Haruto.
[ I Don't Love You ]
Sampai disekolah bukannya masuk kelas, Jeongwoo yang masih membawa tas dan memakai hoodie, berjalan susah payah ke arah UKS.
Junghwan baru datang kala itu lantas berlari dan memapah kakak kelasnya itu. "Lo jatoh ya?" tanya Junghwan tanpa menoleh pada Jeongwoo.
"Gara-gara mak mak inimah" jawab Jeongwoo sambil meringis ngilu merasakan kakinya yang terluka.
Ya sebenarnya bukan salah ibu ibu tadi juga sih, Jeongwoo saja yang tidak fokus sehingga terjadi serempetan antar mereka dan membuat kaki Jeongwoo terluka.
"Lain kali ati ati, besok lo bisa bareng gue" ujar Junghwan sambil membaringkan Jeongwoo di kasur UKS.
Setelahnya, Jeongwoo tak lagi menjawab, tak juga menolak. perasaan dia saja atau memang demikian tetapi sedari dulu, sebelum ia dan Haruto berpacaran, hanya Junghwan yang selalu kelewat peduli padanya.
Beruntung nya hari ini pelajaran belum dimulai karena pertandingan dan pensi belum selesai membuat Junghwan enggan beranjak dari UKS dan tetap menunggu kakak kelasnya itu bersama dengan Mashiho dan Asahi si ansos.
"Gapapa itu lukanya, untung cuma lecet bukan robek" kata Mashiho sambil merapikan perban dan obat yang ia gunakan untuk mengobati kaki Jeongwoo.
"Dan untungnya Junghwan ngebawa Jeongwoo tepat waktu" lanjut ya sambil melirik Junghwan membuat pemuda itu Salah tingkah.
Baru saja Junghwan hendak membuka mulut, Tim Futsal datang dengan muka panik mendengar kabar kecelakaan sahabatnya itu, tak terkecuali Haruto.
"Gue tadi dateng ke rumah lo, kirain gue lo bareng"
Keum melirik tajam Haruto, "Ya lo mikir lah anjing, siapa juga yang mau bareng sama mantannya?"
"Apalagi mantannya udah punya pacar baru." lanjut Dohyon.
Jeongwoo menghela nafas lelah, "mending lu pada pergi aje dari sini sebelum Kak Mashiho ngamuk"
Dan begitulah akhirnya Haruto dan Tim Futsal terusir.
[ I Don't Love You ]
"Woo.." Panggil Haruto ketika melihat Jeongwoo berjalan tertatih seorang diri di Koridor.
Yang dipanggil menoleh kemudian tersenyum kecil dengan tangan yang menumpu pada Dinding sebab kakinya ngilu bukan main, "Eh kenapa? Wony mana?"
Haruto menghela nafas, lantas menatap dalam mata serigala itu, "Lo, ada hubungan apa sama Junghwan?"
Jeongwoo menukikan alis, tanda tak mengerti dengan topik yang sedang dibahas oleh Pemuda Jepang di depannya ini. "Junghwan apaㅡ"
"Gue ga suka lo terlalu deket sama dia," tukas Haruto.
"Lo tuh apaan sih." Sanggah Jeongwoo dengan kesal. "Dia sahabat gue, kaya lo ke gueㅡ"
"Gue ga suka, Jeongwoo."
Yang lebih muda mengepalkan tangannya, "Gue lebih dulu bebasin lo buat nemuin kebahagiaan lo, kenapa gue ga boleh? Apa gue harus terus nunggu lo yang jelas hatinya ga pernah buat gue? iya?"
"Gue sayang lo.."
"Jangan bohong, Haruto. Udah cukup lo bohongin diri sendiri selama setahun sama gue, jangan lagi." Pungkasnya sebelum meninggalkan Haruto dengan mata berkaca-kaca.
Kalimat itu cukup untuk membungkam Haruto.
Chapter IX : Never Mine.
[ ... ]Double update yay/nay?
KAMU SEDANG MEMBACA
I DON'T LOVE YOU | HAJEONGWOO ✔
Fanfiction"Kalau gue bilang gue ga cinta sama lo, itu artinya gue bohongin diri sendiri, Park Jeongwoo." #2 in Hajeongwoo 01/09/22 #1 in Hajeongwoo 04/09/22