I DON'T LOVE YOU | HAJEONGWOO ✔

Chapter VII

"Woo, ayo. fokus! fokus!" Doyoung menyenggol bahu Jeongwoo ketika pertandingan dimulai.

Hari ini sekolah sedang bebas karena ada lomba futsal antar kelas dan pentas seni, kegiatan rutin tahunan yang disambut meriah oleh seluruh penghuni sekolah.

Jeongwoo mengangguk, ia berjongkok sebentar untuk memeriksa Tali sepatunya kemudian berlari kecil menuju lapangan.

Belum setengah permainan, Jeongwoo menangkap sosok Haruto yang sedang duduk di pinggir lapangan dengan teman-temannya.

Dulu, Jeongwoo senang sekali ketika Haruto menonton ia bertanding namun sekarang tak lagi demikian. Jeongwoo berpikir, Haruto mau menonton pertandingan kali ini karena Tim kelasnya melawan Tim kelas Jeongwoo. Rival abadi.

"Jeongwoo!"

Doyoung memberi kode padanya untuk menggiring bola ke gawang lawan. setelah dirasa dekat, Jeongwoo menendang bola itu hingga menghasilkan satu gol yang membawa kemenangan untuk tim kelasnya.

"Balas dendamnya orang patah hati tuh ga main main emang" monolog Yedam sambil memeluk tiga botol air mineral dipinggir lapangan.

"Jeongwoo hari ini ganteng parah, kenapa masih ada yang tega nyakitin dia" balas Junghwan tanpa mengalihkan pandangan dari Jeongwoo.

"Ya lo bahagiain dia gih" suruh Yedam.

Junghwan tertawa kemudian mengangguk, "Iya, otw"

Haruto yang mendengar semua percakapan Yedam dan Junghwan melirik tidak suka pada dua pemuda itu. hanya saja, ia lupa satu hal, bahwa ia dan Jeongwoo saat ini sudah tidak memiliki ikatan apapun.

[ I Don't Love You ]

"Park Jongu!"

Jeongwoo yang sedang berjalan di Koridor sekolah seorang diri karena ingin ke toilet untuk mengganti pakaiannya lantas berbalik dan menemukan Haruto dengan dua mangkok mie ayam ditangannya.

"Oy, ngape?" Pemuda itu mendekat ke arah Haruto, alisnya menukik lucu tanda ia kebingungan.

Haruto melirik kelas Jeongwoo yang kosong, "Makan dulu yuk, lo tadi belum sarapan kan?"

Yang ditawari mengangguk mengiyakan kemudian mengangkat seragamnya. "Tunggu didalem aje, gue mau ganti baju dulu" ujarnya.

Kini tidak ada lagi kata sayang yang terlontar dari mulut Jeongwoo. Pemuda itu benar-benar memperlakukan Haruto selayaknya seorang sahabat saja. Tidak lebih.

"Oh ini, yang mutusin karena ga cinta tapi malah ngajak makan bareng?" Sindir Junghwan selepas Jeongwoo pergi.

Haruto melirik tajam Junghwan, "Kalau lo ga ada urusan sama gue, mending pergi dah"

"Gue pikir, lo gak punya malu sama sekali. ternyata bener."

"Kenapa Kak Jeongwoo harus kenal orang kaya lo?" lanjutnya lalu berjalan pergi dari hadapan Haruto.

[ I Don't Love You ]

Dipelataran sekolah saat ini sedang ramai ramai nya, Lomba antar kelas berlangsung begitu ricuh karena kedua kubu membawa senjata untuk dipakai mensupport teman-temannya seperti galon, panci, dan terompet.

sedangkan Haruto dan Jeongwoo malah sedang makan mie ayam dengan khidmat dikelas.

"Lo ikut lcc?" tanya Jeongwoo sambil menyeruput kuah mie ayamnya.

Haruto menggeleng, "Lagi males mikir, Jihan yang ngewakiliㅡ" Jawabnya.

"Mantan masih makan berduaan, mantan apa mantan tuhh" seru Doyoung saat akan mengambil baju gantinya. Capek teriak teriak di lapangan sedari tadi.

Jeongwoo tertawa, "Reunian nih, lo kapan reunian sama kak Yoshi?"

Malah balas disindir.

"Asu!"

Tak banyak percakapan diantara mereka setelahnya, Jeongwoo juga berusaha sebisa mungkin untuk terlihat biasa saja didepan Haruto meski batinnya rindu bukan main.

"Eh do'ain gue dong" ujar Haruto tiba-tiba.

"Kenapa emang?" jawab pemuda park itu sambil merapikan pakaiannya ke dalam tas, bersiap untuk pulang.

"Mau confess nih"

Jeongwoo tertawa sumbang kemudian menyampirkan tasnya ke bahu.

"Oalah, pasti diterima kok," ia memberikan dua tepukan singkat pada bahu Mantan pacarnya itu sebelum keluar dari Kelas meninggalkan Haruto seorang diri dengan dada yang sesaknya bukan main.

Jadi begini rasanya mengikhlaskan dan diikhlaskan?

.
.

Chapter VII : Cover

Silakan tinggalkan kesan dan pesan setelah membaca IDLY sampai disini.