🪐t e n

1.3K 187 74
                                    

happy reading-!

entah kenapa, hari ini kepala gue pusing banget, padahal gue jaga upacara dibelakang yang tempatnya ga panas, ya jelas, gue berdiri tepat dibawah pohon, adem kan.

"lo gapapa, dek?" tanya kakak kelas yang juga ketua pmr, kak yasmin.

"gapapa, kak"

"yakin? lo keliatan pucet gitu"

"ehm, sebenernya agak pusing sih kak," ucap gue jujur.

"yaudah, ayo gue anter ke uks. daripada nanti gue ngangkat lo pake tandu" kata kak yasmin. gue ngangguk ngagguk aja karena emang udah pusing.

di uks, kak yasmin ngasih gue teh hangat dan mengoleskan minyak kayu putih di pelipis gue, biar pusingnya ilang katanya.

"gue tinggal dulu ya, habis ini kelas gue ada tryout soalnya, lo gapapa kan sendiri di uks?" kata kak yasmin.

"iya kak, santai aja. kakak ssmangat ya tryoutnya"

"yoii dekk, makasih yaa" katanya setelah itu ninggalin gue sendiri di uks. dan tinggal suara kipas angin uks berputar. gue memejamkan mata beberapa kali, buat mengurangi rasa pusing.

tiba tiba seseorang datang membuka pintu uks, gue kira ada dokter sekolah, trus gue inget kalo dokter sekolah udah ngga pernah dateng selama seminggu ini. jadi kalo ada masalah kesehatan, semua tanggung jawab anggota pmr.

ternyata yang datang adalah kak jake, dia datang dengan wajah panik. entah apa yang bikin dia bisa sepanik itu.

"lo gapapa, gil? gue tadi sempet ketemu yasmin diluar, katanya lo pusing ya? kenapa? lo belum sarapan?" tanya kak jake bertubi-tubi.

"udah sarapan kok, kak. lagian gue cuma pusing dikit doang, bentar lagi juga udah engga" kata gue.

"gil," panggilnya dengan suara seraknya. gue noleh natap kak jake. gue kira kak jake mau ngomong sesuatu, tapi yang ada malah ia menempelkan bibirnya ke bibir gue membuat gue mematung seketika.

bibir kami bertemu selama beberapa detik dan gue gabisa mencerna semua ini.

"lily biasanya minta kiss kalo dia lagi sakit, biar cepet sembuh katanya. semoga juga ngaruh di elo ya, cepet sembuh, gil." kata jake cukup membuat hati gue tercambuk.

'ternyata dia sering lakuin itu sama kak lily ya'

🪐🪐🪐

badan gue udah enakan, jadi gue mau balik kekelas. karena sekarang masih jam istirahat, gue mampir ke kantin sebentar untuk beli roti sama minuman.

"GILDAA SAYANGKUHH" delyn ternyata juga berada dikantin, dia lagi duduk sama jungwon dan kak jay(?)

"baru aja gue mau nyamperin lo ke uks, nih gue beliin bakpao. makasihnya sama kak jay ya"

"dalam rangka apa?" tanya gue heran, tapi tetap menerima bakpao tersebut. rejeki ga boleh ditolak😇

"a-anu—"

"gue sama delyn jadian," kak jay memotong omongan delyn. delyn yang mendengar itu langsung memukul bahu kak jay malu malu.

gue mengangguk paham dan langsung mengambil tempat duduk disebelah jungwon.

sebenernya gue agak cukup kaget dengan pengakuan kak jay, namun gue hanya iya iya aja sambil menatap delyn dengan tatapan mengintimidasi.

gue mulai memakan bakpao yang diberikan oleh kak jay untuk mengisi perut.

"bakpao makan bakpao," ujar jungwon disebelah gue. walau pelan, gue masih bisa dengar dengan jelas apa yang jungwon katakan.

gue menginjak kaki jungwon diam diam, ia merintih kesakitan.

B I P O L A R ■ SHIM JAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang